SuaraBekaci.id - Terbakar api cemburu jadi motif seorang pedagang buah di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menghabisi seorang pria pada 1 Oktober 2022. Pelaku cemburu karena melihat istrinya berboncengan dengan korban.
Korban sendiri disebut merupakan teman dekat sang istri. Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Aris Timang, pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara menusuk menggunakan pisau.
Peristiwa sadis ini berawal saat pelaku pulang dari pasar, tempatnya berjualan buah. Sampai rumah, ia tak mendapati sang istri.
Pelaku lalu mendapati istrinya tengah berbonceng dengan korban.
Baca Juga: Agenda Sidang Pembunuhan Brigadir J Hari Ini: Pembacaan Eksepsi Terdakwa RR dan Kuat Maruf
"Akhirnya pelaku kembali ke pasar, mengambil motor dan mencari istrinya. Akhirnya pelaku ketemu dengan istrinya, sedang dibonceng korban," kata Aris kepada awak media seperti dilansir dari unggahan akun @infocikarang.people
Pelaku kemudian tak terima dan marah besar. Ia pun mengajak korban untuk berboncengan dengannya.
Pelaku berdalih ingin membawa korban dan istrinya ke Polsek Babelan untuk melakukan mediasi. Sementara istri pelaku dibonceng oleh seorang saksi.
Namun bukannya ke arah Polsek Babelan, pelaku justru membawa motornya ke arah pasar. Tepat di depan pasar, pelaku kemudian dengan sengaja menabrakan motornya ke sebuah mobil hingga terjatuh.
"Ketika jatuh, pelaku langsung mengambil pisau dari kantongnya dan ditusukkan ke korban sebanyak dua kali, satu di leher dan satu di dada. Korban pun meninggal dunia di TKP," jelas Aris.
Baca Juga: Terungkap Peran AKP Irfan Widyanto di Kasus Pembunuhan Brigadir J
Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku kemudian melarikan diri dan sempat buron selama dua pekan.
Menurut keterangan dari Kanit Jatanras Polres Metro Bekasi, Iptu Gede Bagus Ariska, pelaku sempat melarikan diri ke Bogor dengan menggunakan mobil travel.
"Nah, dari sopir travel inilah kita dapati keterangan, bahwa pelaku pergi ke daerah Singkut, Jambi," ungkap Iptu Gede Bagus.
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
Pembunuhan Satpam Rental Mobil di Bogor, Polisi: Pelaku Positif Sinte
-
Polisi Tangkap Anak Bos Rental Mobil, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
11 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Terkait Kasus Pembunuhan, Begini Langkah Kemlu
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu