Galih Prasetyo
Sabtu, 24 September 2022 | 09:54 WIB
Ilustrasi racun [Shutterstock/pzAxe]

SuaraBekaci.id - Seorang pengguna situs gelap Brached Forum yang menamai dirinya Meki mengklaim 26 juta dokumen Polri telah bocor ke publik.

Merespon klaim itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan 26 juta dokumen yang diduga dibocorkan oleh peretas itu adalah data usang.

Anggota sindikat penggandaan uang meracuni korban mereka dengan sianida yang dicampurkan dalam minuman. Akibatnya, dua orang korban tersebut meninggal dunia sehari setelah meminum air yang sudah dicampur sianida.

Dari keterangan Ketua RT di Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, salah satu pelaku dugaan pembunuhan berencana dengan racun sianida yang menewaskan dua pria asal Magelang dan Jakarta dikenal sebagai dukun.

1. Janji Gandakan Uang, Dukun Ini Malah Racuni Dua Pasiennya dengan Sianida hingga Tewas

Dua dari tiga pelaku lakukan rekontruksi pembunuhan modus penggandaan uang dengan racun sianida di Sukabumi. [Sukabumiupdate.com/Riza]

Anggota sindikat penggandaan uang meracuni korban mereka dengan sianida yang dicampurkan dalam minuman. Akibatnya, dua orang korban tersebut meninggal dunia sehari setelah meminum air yang sudah dicampur sianida.

Dari keterangan Ketua RT di Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, salah satu pelaku dugaan pembunuhan berencana dengan racun sianida yang menewaskan dua pria asal Magelang dan Jakarta dikenal sebagai dukun.

Baca selengkapnya

2. Heboh 26 Juta Dokumen Bocor ke Publik, Polri Buka Suara

Baca Juga: Terpopuler: Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM di Bandung Berujung Rusuh, Honda Brio Seruduk Rumah Makan di Sukabumi

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo (tengah). [Suara.com/Alfian Winanto]

Seorang pengguna situs gelap Brached Forum yang menamai dirinya Meki mengklaim 26 juta dokumen Polri telah bocor ke publik.

Merespon klaim itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan 26 juta dokumen yang diduga dibocorkan oleh peretas itu adalah data usang.

Baca selengkapnya

3. Tega! Pria Ini Jual Kekasihnya yang Broken Home ke Pria Hidung Belang

Empat dari lima mucikari prostitusi online ABG dihadirkan dalam ungkap kasus di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/9/2022). [ANTARA]

Enam orang perempuan yang masih berusia enam tahun menjadi korban kasus prostitusi online yang dijalankan oleh lima orang pelaku.

Kekinian, lima orang pelaku prostitusi online anak di bawah umur ini telah ditangkap oleh petugas dari Polres Metro Jakarta Selatan.

Load More