Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 21 September 2022 | 18:35 WIB
Pemain FC Bekasi City jelang melawan Gresik United di Patriot Candrabhaga (Instagram @fcbekasi)

SuaraBekaci.id - Buntut dari kericuhan yang terjadi pada pertandingan lanjutan Liga 2 antara FC Bekasi City vs PSIM Yogyakarta, Senin 19 September 2022 membuat tim berjuluk Si Kuda Hitam terancam tidak akan bisa lagi menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga.

Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih, pasca insiden kerusuhan yang melibatkan suporter, pihaknya berencana untuk tidak lagi memberi izin kepada FC Bekasi City menggunakan Stadion Patriot.

“Yang jelas main selanjutnya kita akan larang pakai stadion, jadi jangan susah-susah simple aja. Kebetulan minggu depan itu akan ada jadwal pertandingan,” ungkap Zarkasih mengutip dari unggahan akun Bekasi24Jam--jaringan Suara.com

Pasca rusuh suporter yang melibatkan suporter pada laga FC Bekasi City vs PSIM, sejumlah fasilitas Stadion Patriot memang mengalami kerusakan.

Baca Juga: Terpopuler: Tampang Lesu Preman Kampung yang Palak Tentara di Bekasi, Panpel FC Bekasi City Bisa Kena Pidana

Dari data sementara, kerusakan di Stadion Patriot terdiri dari kaca pos jaga pecah, 5 kursi khusus difabel dan 4 kursi biasa rusak serta pagar pembatas roboh.

Zarkasih sendiri belum menerima detail total nilai kerusakan akibat dari kerusuhan yang terjadi awal pekan ini.

Menurut Zarkasih, saat ini pihak panpel bersama tim pengelola Stadion Patriot masih terus melakukan pengecekan.

Sebelumnya, anggota DPRD Kota Bekasi Komarudin menilai kurangnya koordinasi panpel yang di sediakan oleh pihak FC Bekasi City saat melawan Psim Yogyakarta.

"Artinya ada kelalaian (panpel) dan hukumnya bisa kena pidana, Kelalaian yang menyebabkan orang cedera bahkan sampai meninggal itu,"

Baca Juga: Buntut Rusuh Laga FC Bekasi City vs PSIM, Anggota DPRD Kota Bekasi: Panpel Bisa Kena Pidana!

Komarudin juga menjelaskan kericuhan tersebut adalah tanggung jawab panpel, karena belum melewati batas dua kilometer dari area Stadion Patriot Bekasi.

"Nah itu yang kena panpel bukan suporternya, karena ada rusuh aja kerugian apapun yang nanggung adalah panpel," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Bekasi Kota, Kombes. Pol. Hengki sempat menyoroti soal tiket gratis yang dibagikan pihak manajemen FC Bekasi City kepada suporter mereka.

Menurut Hengki, ini akan menjadi evaluasi untuk pihak kepolisian.

"Ya suporter akan kita lakukan evaluasi untuk pertandingan berikutnya supaya lebih aman ya penonton juga kalau bisa tidak digratiskan biar kita lebih tertib lagi," jelasnya.

FC Bekasi City sendiri pada pekan ini akan jalani laga tandang melawan Persijap Jepara pada 23 September 2022. Setelah direncakan akan kembali menjadi tuan rumah saat melawan Nusantara United pada 27 September. 

Load More