Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 02 September 2022 | 18:57 WIB
Komisioner KPAD Kota Bekasi, Novrian (kanan) saat berkunjung ke rumah salah satu korban kecelakaan maut, di depan SD Negeri Kota Baru II dan III, kamis (2/09/2022). (Suara.com/Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Kecelakaan maut di depan SDN Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Rabu 31 Agustus 2022 mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dari 33 korban luka-luka.

Pihak Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) hari ini, Jumat (2/9/2022) yang menjenguk korban selamat di RS Ananda mengatakan bahwa dari hasil pendampingan, masih banyak anak yang alami trauma.

"Hari ini kami bersama-sama pendampingan, dari hasil tadi kita kesana ada beberapa anak yang mengalami trauma," kata Komisioner KPAD Kota Bekasi, Novrian.

"Kami melihat ada beberapa ketika tidur tadi sempat terkaget dan punya rasa takut," tambahnya.

Baca Juga: Kak Seto Diminta Buka Suara untuk Siswa SD Korban Selamat Kecelakaan Maut Bekasi

Novrian mengungkapkan saat ini masih banyak anak yang merasa ketakutan atas kejadian yang mereka alami.

"Tadi ada beberapa anak juga yang sempat melihat, kami mewawancarai mereka ada bayang-bayang kengerian di kejadian tersebut," tambah Novrian.

Sementara Wakil Direktur Pelayanan RS Ananda Dr Stefanry mengatakan dari 22 korban yang di larikan RS. Ananda saat ini tersisa 9 orang yang masih dalam perawatan.

"Saat ini masih kami rawat ada 9 orang, di antaranya 8 orang anak-anak, 1 dewasa," ucapnya kepada Suara Bekaci.

Stefanry menambahkan luka serius yang di alami para korban adalah patah tulang. "Patah tulang karena luka terbuka, yang patah tulang kalau enggak salah ada 4 orang," tambah Stefanry.

Stefanry menyebut 9 orang yang di rawat keadaanya makin membaik, akan tetapi masih butuh perawatan pskilogis.

Baca Juga: Catat! Warga Kota Bekasi, Ini 25 Rumah Sakit yang Kerja Sama dengan Layanan Kesehatan Berbasis NIK

"Saat ini memang kondisi pemulihan psikologisnya yang kami upayakan," ucapnya.

Sementara Subkoordinator hukum publikasi informasi RSUD Kota Bekasi Yeyet mengatakan 4 orang korban kecelakaan maut tersebut masih dalam penanganan.

Keempat korban tersebut juga tidak mengalami luka parah.

"Memar begitu ada baret-baret beset, tidak parah. Pulangnya kapan, dokter yang menentukan," tambahnya.

Kontributor : Danan Arya

Load More