Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 02 September 2022 | 18:24 WIB
Pemerhati Anak Seto Mulyadi (Suara.com/ Lilis Varwati)

SuaraBekaci.id - Seto Mulyadi belakangan jadi sorotan setelah mengeluarkan pendapat terkait anak dari tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Pria yang akrap disapa Kak Seto tersebut beberapa waktu lalu menyoroti soal nasib anak bungsu Ferdy Sambo dan Putri yang masih berusia 1,5 tahun.

Pernyataan Kak Seto ini yang kemudian ia mendapat banyak kritik dari banyak pihak. Malah Kak Seto dapat cibiran pubkik sebagai sahabat anak Jenderal.

Tidak hanya publik yang kritik Kak Seto, Deddy Corbuzier juga memberikan sindiran. Terbaru, pada unggahan terbaru Kak Seto soal sikapnya kepada anak Ferdy Sambo dan Putri, pria kelahiran Klaten tersebut untuk angkat bicara soal anak-anak korban kecelakaan maut di Bekasi.

Baca Juga: Catat! Warga Kota Bekasi, Ini 25 Rumah Sakit yang Kerja Sama dengan Layanan Kesehatan Berbasis NIK

"Kak seto kok blm ngomong soal korban anak2 kecelakaan maut di bekasi?" tulis salah satu netizen di akun Instagram @kaksetosahabatanak

Seperti diketahui bahwa kasus kecelakaan maut di depan SDN Kota Baru II dan III, Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Rabu 31 Agustus 2022 menewaskan 4 orang siswa SD.

Sementara itu, pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta agar anak-anak korban selamat kecelakaan maut Bekasi mendapat pendampingan berupa pemulihan psikologi (trauma healing).

“KPAI mendorong ada asesmen psikologi terhadap peserta didik yang selamat dan melihat kejadian teman-temannya di tabrak truk, bersimbah darah, dan lain-lain,” jelas Komisioner KPAI Retno Listyarti seperti dikutip dari Jabarnews.

Retno juga mendesak perusahaan transportasi terkait untuk bertanggung jawab penuh terhadap rehabilitasi psikologis anak yang selamat.

Baca Juga: Update Kecelakaan Maut Bekasi dari KNKT: Sopir Tidak Mengantuk tapi Bingung karena Salah Jalan

Sebelumnya, Farel, salah satu pelajar SD yang menjadi korban kecelakaan maut di Bekasi pada Rabu 31 Agustus 2022 mengaku sempat trauma untuk bisa kembali bersekolah.

Farel yang dirawat di RS Ananda Kota Bekasi, kemarin Kamis (1/9) sempat dikunjungi oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

Farel alami luka berat di kaki dan sudah menjalani operasi di RS Ananda. Setelah menjalani operasi, Farel mengatakan kepada orang tuanya, ia alami trauma.

Mendengar cerita dari orang tua korban, Ridwan Kamil tak bisa menahan rasa sedihnya. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu pun memberikan motivasi untuk Farel agar kembali semangat belajar.

Ridwan Kamil dalam unggahan akun Instagram pribadinya @ridwankamil sempat unggah momen saat dirinya bertemu dengan Farel.

"Aku trauma ayah. Aku ngelihat sendiri ayah, katanya," ucap sang ayah di video akun Ridwan Kamil.

"Sungguh sangat menyayat hati kita para orang tua, 7 anak-anak SD dan 3 orang dewasa meninggal dunia pada kecelakaan ini. Kasus hukumnya sekarang sedang ditangani oleh Polda Metro," tulis Kang Emil dalam unggahan tersebut.

Load More