SuaraBekaci.id - Kondisi arus lalu lintas di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi mengalami kemacetan cukup parah, lantaran adanya kecelakaan maut di Kranji Bekasi yang menewaskan 10 orang.
Informasi itu diunggah akun instagram @andreli_48 yang memperlihatkan suasana kecelakaan maut di Bekasi tengah menjadi perhatian sejumlah warga dan pengendara.
Terlihat sebuah tiang pemancar telekomunikasi roboh usai ditabrak truk trailer.
"Kranji Bekasi sehabis turunan, lumpuh total ke 2 arah..arah jakarta dan arah bekasi..ada mobil trailer rem blong. Kecelakaan yang menyebabkan tiang pemancar rubuh dan menimpa kendaraan lain, di informasikan korban meninggal dunia Saat ini tengah dalam proses evakuasi," tulisnya.
Sontak hal itupun menjadi sorotan netizen juga.
"Rem Blong ini tugas kemenhub dan Dishub.dll...harus turun .perketat pengurusan KIR.," tulis netizen.
"Bulan safar," tulis netizen.
"Truk lagi truk lagi, buat apa ada kir," tulis netizen.
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya memberikan update kecelakaan maut di Kranji Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (31/8/2022).
Baca Juga: 30 Orang Jadi Korban Kecelakaan Maut Truk di Bekasi, Pernyataan Dirlantas Polda Metro Jaya
Dalam datanya menyebutkan ada 30 orang menjadi korban kecelakaan maut yang melibatkan truk trailer di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Kemudian ada 10 orang korban di antaranya meninggal dunia.
"Jadi, jumlah korban sampai saat ini secara keseluruhan ada 30 orang, untuk korban yang meninggal dunia 10 orang," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman kepada wartawan di lokasi kejadian.
Latif menyebutkan korban kecelakaan truk trailer terdiri atas anak-anak siswa sekolah dan orang dewasa.
Saat ini seluruh korban, baik korban luka maupun meninggal dunia telah dievakuasi ke RS Ananda dan RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
Kecelakaan truk trailer itu terjadi tepat di depan SDN Kota Baru II dan III Bekasi Barat yang mayoritas korban adalah anak-anak yang baru saja keluar dari sekolah dan orang tua yang sedang menjemput anaknya pulang sekolah.
Selain itu, terdapat korban yang merupakan pengendara lain serta pedagang makanan yang mangkal di depan sekolah itu.
"Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk trailer bermuatan besi, lalu ada dua sepeda motor dan satu mobil pikap yang tertimpa tiang provider (telekomunikasi)," jelas Latif Usman.
Dirlantas menjelaskan kronologis kecelakaan berawal saat truk trailer bermuatan besi melintas dari arah Kranji ke Cakung, Jakarta Timur. Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), truk trailer itu berjalan oleng ke arah kiri.
"Untuk rem blong kemungkinan tidak karena ada pengereman. Jadi, menurut perkiraan kami, ini karena kecepatan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Pakar Nilai Penggunaan Patwal untuk Pejabat Perlu Ditinjau Ulang
-
Pecah Rekor! Jakarta Naik Jadi Peringkat 7 Kota Termacet di Dunia
-
Viral Mobil RI 36 Terobos Kemacetan di Jakarta, Warganet Geram Cari Tahu Pemiliknya
-
Jadi Lapangan Pekerjaan Baru, Warga Vietnam Berbondong Rekam Pelanggar Lalu Lintas Demi Imbalan Rp 3 Juta
-
Maut di Jalan Beji: Bus Rombongan Siswa SMK Tabrak 6 Kendaraan, 4 Orang Tewas
Tag
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
- Anies Baswedan Terciduk Gunakan Honda BeAT Sambil Dikawal Warga, Publik: Kok Gak Naik Moge atau Lamborghini?
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Bukti Azka Corbuzier Tak Suka Makanan Seharga MBG, Warganet: Anak Menjatuhkan Kesombongan Orang Tua
Pilihan
-
Gacor Usai Comeback, Ramadhan Sananta Unjuk Gigi ke Patrick Kluivert?
-
Saham PANI Terkurung Pagar Laut, Kegencet 6,97 Persen
-
Bukti Shin Tae-yong Tak Tahu Bakal Dipecat PSSI, Ungkap Mimpi yang Akhirnya Gagal Terwujud
-
Rp 162 Miliar Bimtek Kelurahan, Polres Bontang Hentikan Penyelidikan Dugaan Korupsi
-
Terima Surat Tilang di WhatsApp, Ini yang Harus Kamu Lakukan
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu