Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 31 Agustus 2022 | 13:37 WIB
Sebanyak 10 orang tewas karena kecelakaan maut tronton seruduk tiang telekomunikasi atau BTS di depan SDN Kota Baru 2 Bekasi. (Instagram Bekasi24jam)

SuaraBekaci.id - Ketua RW 01 Asmawi memberikan penjelasan terkait kecelakaan maut di Kranji Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (31/8/2022).

Dia menjelaskan detik-detik kecelakaan maut itu terjadi hingga menyebabkan 10 orang meninggal dunia secara mengenaskan di lokasi kejadian.

Peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan truk trailer terjadi di Jalan Sultan Agung, tepatnya depan SD Kota Bekasi 3 Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan truk trailer yang diduga mengalami rem blong itu menabrak sebuah tiang menara telekomunikasi dan sejumlah kendaraan yang sedang parkir di tepi jalan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Bekasi, Truk Kontainer Tabrak Halte

Satu unit mobil boks turut tertimpa tiang telekomunikasi yang roboh usai ditabrak truk trailer tersebut.

"Kejadian sekira jam 10-an, saya juga kebetulan habis jemput anak saya pulang sekolah, tidak lama ada kejadian ini," katanya.

Menurut Asmawi, peristiwa kecelakaan truk trailer itu bertepatan dengan selesai waktu belajar mengajar siswa SDN Kota Bekasi II dan III.

Truk trailer bermuatan besi melaju dari arah Bekasi menuju Cakung dan ketika tepat di depan sekolah SD Kota Bekasi 3 Bekasi Barat, kendaraan besar itu kehilangan kendali.

Truk tersebut oleng ke arah kiri jalan, menabrak sejumlah kendaraan dan tiang telekomunikasi hingga mengakibatkan sejumlah korban berjatuhan.

Baca Juga: Rem Blong Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Maut di Bekasi, 10 Orang Tewas Mengenaskan dan 20 Luka-luka

"Sementara yang saya ikut tolongin ada tiga orang meninggal, tapi kalau korban lukanya belum tahu karena banyak," sebut Asmawi. [Antara]

Load More