SuaraBekaci.id - Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto angkat bicara soal kondisi makam pejuang M.Hasibuan yang kondisinya saat ini masih terbengkalai.
Satu tahun lebih setelah makam M.Hasibuan ditemukan, kondisi makam pejuang yang pernah tergabung bersama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Laut sangat memprihatinkan.
"Ini yang saya lagi cari itu litaratur dan sebagainya, InsyaAllah, bisa jadi perhatian buat kita," terang Tri Adhianto kepada Suara Bekaci, saat menjadi Inspektur Upacara Perayaan HUT RI ke-77 di Alun-alun M.Hasibuan, Rabu (17/8/2022).
Saat didesak apakah pihak Pemkot Bekasi dalam waktu dekat akan melakukan renovasi di makam M.Hasibuan, pria yang akrab disapa Mas Tri itu mengatakan bahwa hal itu nantinya ada di tingkat dinas.
"Ya nanti itu akan kita lihat karena kan programnya ada di tingkat dinas. Karena tulisannya (referensi sejarah) yang belum kita dapatkan secara utuh. Bagaimana sejarah proses perjuangan dari pak Hasibuan sendiri buat kota Bekasi," jelas Tri.
Mayor Madnuin Hasibuan adalah salah satu tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia yang bertaruh nyawa mengusir penjajah di wilayah Bekasi.
Hasibuan pernah memimpin Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Laut yang bertempur di perbatasan Jakarta Timur hingga Bekasi.
Ia juga pernah menjadi ketua Dewan Pimpinan Rakyat Daerah Sementara (DPRDS) pertama melalui Partai Masyumi cabang Bekasi, tahun 1950-1956.
Kondisi makam yang berlokasi di Jalan Veteran, belakang Masjid Agung Al-Barkah, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi sangat memprihatinkan.
Sebelumnya, Beny Rusman salah satu penggiat sejarah Bekasi mengaku bahwa dirinya beberapa kali menghadap ke Pemkot terkait kondisi makam M.Hasibuan namun tak membuahkan hasil.
"Segera di renovasi kalau memang ngakunya kota patriot kecuali kalau memang ngakunya doang jadi patriot itu cuma istilah doang, saya nggak bilang warga kotanya tapi pemerintah kotanya kalau memang ngakunya kota patriot ya renovasi makam beliau karena ini bukti bahwa bekasi dulu memang patriotik," kata Benny.
Sementara itu, budayawan Bekasi, Maja Yusirwan menegaskan bahwa kondisi makam M.Hasibuan merupakan tanggung jawab Pemkot Bekasi.
"Ya seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah, Namun demikian ada sebuah penghargaan nama M.Hasibuan digunakan sebagai nama jalan dan terakhir disematkan menjadi nama alun-alun Kota Bekasi," ucap Aki Maja.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Kondisi Miris Makam Pahlawan M.Hasibuan yang Namanya Jadi Alun-alun Kota Bekasi, Peran Pemkot Dipertanyakan
-
Cerita Veteran Berusia 100 Tahun Asal Bekasi yang Ogah Terima Uang Pensiun, Pilih Jadi Pedagang Ayam
-
Pemotor Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Kota Bekasi
-
Terpopuler: Kong Usman Veteran Asal Bekasi Murid KH Noer Ali, Viral Cerita Fotografer Pernikahan Tak Dibayar Klien
-
Kisah Kong Usman Veteran Tionghoa Asal Bekasi yang Berusia Satu Abad Masih Gemar Hisap Klobot
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik