SuaraBekaci.id - Kota Bekasi, Jawa Barat hingga saat ini masih kekurangan staf pengajar. Kuota guru yang terisi untuk tingkatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mencapai 2561 orang, sementara jumlah tenaga yang tersedia hanya 1863 orang.
Kekurangan guru di Kota Bekasi juga terjadi di tingkatan Sekolah Dasar (SD). Menurut Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Yanti Mariawati, untuk tingkatan SD jumlah kekurangan guru mencapai 1611 orang.
"Kekurangannya kalau di SD itu kurang lebih 1612 itu di tahun 2022, ya nanti tahun depan kita nih guru-guru itu sekitar 330 yang pensiun itu yang di SD, yang di SMP itu 779 dari semua mata pelajaran," ucap Yanti kepada Suara Bekaci, Kamis (28/7/2022).
Dijelaskan Yanti, kekurangan guru yang adi kota Bekasi dipengaruhi sejumlah faktor, seperti banyak guru pensiun, serta efek pandemi Covid-19. Dikatakan Yanti banyak guru di Kota Bekasi yang meninggal karena Covid-19.
Baca Juga: Jadi Guru Dadakan, Ganjar Bikin HebohSiswa SMPN 1 Kalimanah Purbalingga
Selain itu, kekurangan guru di Kota Bekasi juga disebabkan soal pengangkatan guru yang harus memiliki kompetensi di bidang pengajarannya.
"Terus kalau guru itu kita tuh gak bisa ngangkat, istilahnyakan mereka punya kompetensinya di keguruan. Guru kita banyak S1 yang bukan kegururan kalau misalnya itu kita jadikan guru kita juga gak bisa, karena dia juga harus punya kompetensinya di keguruan," jelas Yanti.
Di kondisi ini, penghapusan tenaga honorer juga menjadi masalah tersendiri untuk pemenuhan guru di Kota Bekasi.
Terkait hal itu, Disdik Bekasi kata Yanti berharap semua guru honorer di Kota Bekasi statusnya bisa diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang terdata di Dapodik.
Sementara itu, terkait kondisi prasarana pendidikan di Kota Bekasi, Yanti menjelaskan bahwa sampai saat ini Disdik Bekasi memastikan dalam kondisi yang baik, dari meja bangku dan sebagainya, untuk menunjang keberlangsung kegiatan belajar mengajar (KBM) di kategorikan siap.
Baca Juga: Viral Video Mesum Dua Oknum Guru SD di Tasikmalaya, Komite Sekolah Minta Pelaku Dipindahkan
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa