SuaraBekaci.id - Masyarakat Ciamis dibuat heboh dengan beredarnya video asusila yang dilakukan dua oknum guru Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Sukadana, Ciamis, Jawa Barat.
Video asusila yang diperankan guru SD laki-laki dan perempuan itu tersebar melalui grup pesan singkat. Video asusila ini pun membuat heboh dunia pendidikan di Ciamis.
Mengutip dari HarapanRakyat.com--jaringan Suara.com, pihak Sekdis Pendiikan Ciamis Endang Kuswana membenarkan pemeran video asusila itu oknum guru SD dari Sukadana Ciamis. Pemeran pria berstatus guru PNS sedangkan yang perempuan guru PPPK.
Dikatakan Endang bahwa kedua pelaku sama-sama mengajar di SD Negeri yang sama. Tepatnya di Desa Bunter, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis.
“Kami sudah terima laporan dari Kepala sekolah pada 18 Juli 2022. Oknum guru itu sekarang dalam penanganan. Kami sudah dua kali melakukan pemanggilan,” kata Endang.
Namun kata Endang, dari dua kali pemanggilan, pelaku laki-laki tak kunjung datang. Dari informasi, pelaku sudah kabur dari rumahnya.
Guru laki-laki itu pun dikabarkan sudah tidak lagi mengajar. Pihak Disdik Ciamis pun akan kembali melayangkan surat pemanggilan ketiga atau yang terakhir.
Hal itu untuk proses indisipliner sesuai dengan PP 94 tahun 2021 tentang disiplin PNS dan PP 53 tahun 2010.
Sedangkan untuk pelaku perempuan sudah datang ke Dinas Pendidikan. Ia datang bersama kepala sekolah dan suaminya. Yang bersangkutan pun mengakui perbuatannya, tapi tidak mempunyai video tersebut. Dugaan yang menyebarkannya adalah pelaku pria.
Baca Juga: Beredar Video Mesum Cewek Bertahi Lalat dengan Bapak-bapak di Ngawi, Perekamnya si Perempuan
Terpisah, Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena membenarkan beredar video asusila tersebut. Kasus itu kini dalam penanganan Satreskrim Polres Ciamis.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Untuk perkembangannya nanti akan kami sampaikan,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Tragis! Kisah Guru Muda Tewas Usai Trauma Dikurung dan Ditelanjangi di Sel Polisi
-
Guru Swasta 'Makan Hati': Lulus PPPK 2023, SK Tak Kunjung Terbit
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
-
Guru Masa Kini: Mengatasi Tantangan Mengajar di Era Digital
-
Pijar Sekolah Tingkatkan Efisiensi Kerja Guru dalam Pengelolaan Laporan Hasil Belajar Siswa
Tag
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
-
Pemkot Samarinda Akui Penanganan Banjir Belum Tuntas, Apa Kendalanya?
Terkini
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi