SuaraBekaci.id - Kabar kurang mengenakkan datang dari timnas Thailand. Manajer Timnas Thailand, Nualphan Lamsam atau yang lebih dikenal dengan nama Madam Pang terancam dicopot dari posisinya setelah terjadi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan asistennya.
Mengutip dari laporan The Thao 247, salah seorang staf Madam Pang diduga melakukan pelecehan seksual kepada pemain timnas U-23.
Dugaan kasus pelecehan seksual ini pun jadi masalah besar di internal sepak bola Thailand. Ketua umum PSSI-nya Thailand, FAT, Somyot Poompanmoung langsung meminta kasus ini untuk diselidiki.
Pihak FAT telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus ini. Nantinya hasil temuan dari FAT ini akan segera dilaporkan kepada AFC.
Baca Juga: Madam Pang Akui Thailand Main Curang Saat Lawan Timnas Indonesia U-23
Sementara itu mengutip dari Siam Sport, Madam Pang sendiri sudah meminta maaf secara terbuka terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang melibatkan stafnya.
Menurut laporan media Thailand itu, Madam Pang juga dikabarkan terlibat dalam proses penyelidikan kasus tersebut.
"Sebagai pimpinan tim nasional Thailand, saya siap bekerja sama dengan Federasi Sepakbola dalam menyelidiki insiden baru-baru ini dan menunggu hasil akhirnya. Ini merupakan sebuah pelajaran penting, bagaimana manajemen tim sehingga saya bisa mencegah terulangnya insiden serupa dalam tim," ucap Madam Pang.
Kasus dugaan pelecehan seksual itu sendiri terjadi di sebuah acara yang melibatkan timnas U-23 Thailand. Saat terjadinya dugaan pelecehan seksual itu, Madam Pang sendiri dikabarkan tidak hadir di acara tersebut.
"Madam Pang, manajer timnas Thailand meskipun tidak hadir di pesta itu, tapi sudah menunjukkan ketidaksenangan atas apa yang terjadi di sana," tulis media Thailand.
Baca Juga: Madam Pang pun Muak Lihat Pemain Thailand Provokasi Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Pernikahan Bukan Solusi bagi Korban Pelecehan Seksual, Hanya Nambah Masalah
-
Mahasiswi Jambi Diperkosa Senior Mapala, Kemen PPPA Ingatkan Kampus Harus Jadi Garda Depan Pencegahan TPKS
-
Mantan Dosen Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Lecehkan Mahasiswi Berkali-kali
-
Mantan Model Akui Pernah Dapat Pelecehan Seksual dari Donald Trump: Saya Merasa Seperti Sepotong Daging
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN
-
Kampanye Akbar Heri-Sholihin Dihadiri Puluhan Ribu Pendukung, Herkos: Paslon 01 Solid!
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi