SuaraBekaci.id - Manajer Timnas Thailand, Nuanphan Lamsam atau yang akrab disapa Madam Pang mengaku sesalkan dengan insiden di akhir babak ekstra time pertandingan timnas Indonesia U-23 vs Thailand, Kamis (19/5/2022).
Madam Pang mengatakan di akhir pertandingan bahwa cerita yang terjadi di menit akhir sudah berakhir di sana. Ia pun menyebut bahwa kartu merah yang didapat pemain Thailand seharusnya tidak terjadi jika bisa mengendalikan emosi.
"Untuk cerita di lapangan, saya ingin itu semua berakhir di sana. Tidak ada niat pemain muda seperti William mendapat kartu merah," ungkap Madam Pang seperti dikutip dari Matichon Online.
"Saya menangis tapi itu juga pelajaran bahwa kita harus bisa mengendalikan emosi kita. Kami mendapat banyak kartu kuning seperti yang dialami Jonathan (Khemdee), serta pelatih Mano Polking," paparnya.
Baca Juga: Tiga Pemain Timnas Indonesia U-23 Diganjar Kartu Merah, Shin Tae-yong Kecewa
Madam Pang menyebut bahwa tensi pertandingan timnas Indonesia vs Thailand wajar sangat tinggi karena kedua tim sama-sama berusaha ingin menang dan tampil di final.
"Pertandingan cukup sengit karena semua pemain ingin masuk final. Sekarang kita akan menunggu siapa lawan kita di final," pungkasnya.
Insiden 4 Kartu Merah
Pada menit akhir babak ekstra time, wasit yang memimpin pertandingan keluarkan empat kartu merah. Tiga untuk pemain Indonesia, satu untuk pemain Thailand, William Weidersjo.
Insiden itu berawal dari kartu kuning kedua yang didapat Weidersjo. Pemain berdarah Swedia itu tampak tak terima dengan kartu merah yang didapatnya.
Setelah itu, tensi pertandingan semakin memanas. Insiden terjadi saat Thailand berusaha melakukan serangan balik. Firza Andika melakukan professional foul. Wasit UEA Yahya Ali Al Mulla pun langsung memberikan kartu merah kepada Firza.
Pelanggaran dari Firza ini yang kemudian memancing insiden antar pemain. Wasit kemudian memberikan kartu merah ketiga dan keempat kepada Rachmat Irianto serta Ricky Kambuaya.
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! FIFA Rilis Ranking Terbaru, Timnas Indonesia Peringkat Berapa?
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Striker Keturunan Surabaya Promosi ke Skuad Utama Los Angeles FC, Jadi Musuh Maarten Paes
-
Heboh Pengamat Sepak Bola Kalah Taruhan Rp 200 Juta Usai Timnas Indonesia Menang, Netizen Seret Nama Bung Towel
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
BN Holik-Faizal Deklarasi Kemenangan Raih Suara 45,70 Persen di Real Count Pilkada Bekasi
-
Ada Penawaran Apa Saja di Promo 12.12 Blibli?
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO