SuaraBekaci.id - Tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal menjadi permasalahan tersendiri di kawasan Kabupaten Bekasi, tepatnya di Kampung Bulak, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara.
Puluhan ton sampah menumpuk dan timbulkan bau tak sedap setiap harinya. Warga setempat mengeluhkan kondisi ini dan meminta pemkab Bekasi segera turun tangan.
Tiap harinya, warga yang tinggal tak jauh dari TPS ilegal tersebut harus menghirup bau sampah serta kepulan asap sampah dari pembakaran.
Luas dari TPS ilegal itu sendiri diperkirakan mencapai seribu meter persegi.
Baca Juga: Satu Bangunan di Cilincing Hangus Terbakar, Diduga karena Puntung Rokok di Tumpukan Sampah
"Rumah kami yang tepat bersebelahan dengan sampah, sangat berdampak dari bau dan asap. Sangat berbahaya bagi wanita hamil," ujar Rahmat, warga setempat mengutip dari unggahan @gue_cikarang.
Tiap harinya selalu ada saja warga yang membuang sampah di lokasi tersebut. Seperti salah seorang warga yang mengaku terbiasa membuang sampah di lokasi tersebut.
"saya kalau mau ke pasar saja buang sampahnya, dan Katanya ini memang sengaja di urug dengan sampah oleh pemilik tanahnya," ucap warga tersebut.
Terkait hal tersebut, pemilik lahan TPS ilegal tersebut, Sugianto membantahnya. Menurunya, ia tak pernah mengizinkan untuk membuang sampah di tanah miliknya tersebut.
" Itu tidak benar, bahkan saya sudah membuat pernyataan di depan Aparat pemerintah Desa, untuk melarang siapapun warga yang membuang sampah di tanah saya,"
Baca Juga: Bau dari Tumpukan Sampah di Dekat Kantor Desa Jenggawah Jember Tuai Protes
Unggahan ini pun mematik kesalnya publik. Sejumlah warganet juga mengadukan bahwa kondisi serupa terjadi di sejumlah tempat.
"Di Bangkongreang, Wangunharja juga sama," unggah akun @mar***
"Pengen pindah rasanya min, lalat banyak , blm lagi klw sampah dapur hotel turun baunya sampe masuk rumah , mau lapor ga tau kemana namanya tanah milik orang , jd pasrah aja," keluh warga tersebut.
Berita Terkait
-
Pahlawan Tak Berjubah: Menghargai Jasa Tukang Sampah
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Penyambutan Jokowi Saat Kunjungan ke Bank Sampah di Banjarnegara Tuai Pro Kontra
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu