Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 28 Juni 2022 | 18:33 WIB
FC Bekasi City

"Kenapa di unfollow min, @fcbekasi u gak butuh dukungan dari warga Bekasi..klo emng ga butuh Ok," tulis akun @laskar_kudahitam

Unek-unek juga sempat disampaikan sejumlah warga Bekasi di unggahan FC Bekasi. Mereka menyoroti sikap klub yang memiliki melalukan pemusatan latih di luar kota Bekasi.

"Saran aja nih bang, mending klo latihan di bekasi aja. Biar orang bekasi bisa liat latihan kalian dan fanbase lo semakin bertambah. Klo latihan disawangan dan liat pas pertandingan doang mah ga semua orang bekasi ngarti tim ini ada," tulis akun @hen***

FC Bekasi City dan Polemiknya

Baca Juga: FC Bekasi City Tambah Amunisi Baru dengan Datangkan Bakat Tulehu, Ridwan Tawainella

Sebelumnya, pada Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung pada Mei 2022 lalu, Klub Atta Halilintar yang semula bernama Putra Safin Grup (PSG) Pati FC resmi mengganti nama menjadi FC Bekasi City.

Namun meski sudah berganti nama menjadi FC Bekasi City, klub ini masih berdomisili di Pati. Kehadiran FC Bekasi City sendiri sejak awal menimbulkan polemik bagi suporter lokal.

Salah satu kelompok ultras Bekasi, Brigata Nero Patriote (BNPxCNB) mengaku kecewa dengan sikap Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terkait kemunculan klub FC Bekasi.

Menurut Tobi, perwakilan dari Brigata Nero Patriote (BNPxCNB), mereka kecewa karena Pemkot memberikan nama Bekasi untuk identitas baru klub milik Atta Halilintar, Ahha PS Pati.

"Belum genap dua hari berita itu muncul, tiba-tiba ramai kabar AHHA PS mengganti namanya menjadi Bekasi FC, tidak ada perwakilan suporter yang diajak beraudiensi," jelas Tobi kepada Suara Bekaci pada Maret lalu.

Baca Juga: Striker Veteran Herman Dzumafo Resmi Perkuat FC Bekasi City, Atta Halilintar Kasih Komentar Tak Terduga

"Ini kawan-kawan tidak ada pemberitahuan sebelumnya, tidak ada perwakilan suporter yang diajak bicara," tambahnya.

Load More