SuaraBekaci.id - Salah satu kontestan Liga 2, FC Bekasi City terus mempersiapkan kerangkat tim untuk mengarungi musim ini. Sejumlah pemain anyar telah didatangkan.
Selain mendatangkan pemain anyar, FC Bekasi City terbaru juga tengah melakukan pemusatan latihan untuk para pemain.
Sayangnya di tengah persiapan klub untuk membangun kerangka tim, muncul permasalahan internal soal pendukung klub milik Atta Hallintar ini.
Hingga saat ini, keberadaan FC Bekasi City sebagai tim yang gunakana nama kota Bekasi tidak diakui keberadaannya, setidaknya oleh basis suporter lokal.
Baca Juga: FC Bekasi City Tambah Amunisi Baru dengan Datangkan Bakat Tulehu, Ridwan Tawainella
Terbaru, sekelompok warga Bekasi yang coba memberikan dukungan untuk klub ini merasa mendapat perlakuan kurang baik dari manajemen FC Bekasi City.
Kelompok Suporter FC Bekasi mengeluarkan unek-unek karena merasa manajemen klub mengabaikan mereka. Padahal menurut salah satu suporter, Muhammad, ia dan kawan-kawan lainnya hanya ingin bertemu dengan manajemen.
"Iya padahal waktu kita buat ketemu cuma gak sampe 2 jam paling," ucapnya kepada Suara Bekaci.
Terkait agenda pertemuan, ia mengatakan bahwa pertemuan itu untuk manajemen FC Bekasi City bisa gandeng suporter di kota Patriot.
"Bukannya kita maksa atau apa. Cuma kita ingin ada keseriusan dari manajemen Bekasi City buat pembentukan suproter. Apakah mereka benar-benar bututh dukungan dari warga Bekasi atau tidak," ungkapnya.
Selain itu diunggahan terbaru FC Bekasi City, salah satu instagram pendukung klub ini, @laskar_kudahitam mengatakan bahwa mereka telah di-unfollow klub Atta tersebut.
"Kenapa di unfollow min, @fcbekasi u gak butuh dukungan dari warga Bekasi..klo emng ga butuh Ok," tulis akun @laskar_kudahitam
Unek-unek juga sempat disampaikan sejumlah warga Bekasi di unggahan FC Bekasi. Mereka menyoroti sikap klub yang memiliki melalukan pemusatan latih di luar kota Bekasi.
"Saran aja nih bang, mending klo latihan di bekasi aja. Biar orang bekasi bisa liat latihan kalian dan fanbase lo semakin bertambah. Klo latihan disawangan dan liat pas pertandingan doang mah ga semua orang bekasi ngarti tim ini ada," tulis akun @hen***
FC Bekasi City dan Polemiknya
Sebelumnya, pada Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung pada Mei 2022 lalu, Klub Atta Halilintar yang semula bernama Putra Safin Grup (PSG) Pati FC resmi mengganti nama menjadi FC Bekasi City.
Namun meski sudah berganti nama menjadi FC Bekasi City, klub ini masih berdomisili di Pati. Kehadiran FC Bekasi City sendiri sejak awal menimbulkan polemik bagi suporter lokal.
Salah satu kelompok ultras Bekasi, Brigata Nero Patriote (BNPxCNB) mengaku kecewa dengan sikap Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terkait kemunculan klub FC Bekasi.
Menurut Tobi, perwakilan dari Brigata Nero Patriote (BNPxCNB), mereka kecewa karena Pemkot memberikan nama Bekasi untuk identitas baru klub milik Atta Halilintar, Ahha PS Pati.
"Belum genap dua hari berita itu muncul, tiba-tiba ramai kabar AHHA PS mengganti namanya menjadi Bekasi FC, tidak ada perwakilan suporter yang diajak beraudiensi," jelas Tobi kepada Suara Bekaci pada Maret lalu.
"Ini kawan-kawan tidak ada pemberitahuan sebelumnya, tidak ada perwakilan suporter yang diajak bicara," tambahnya.
Menurut Tobi, tiap suporter di Bekasi juga memiliki pemkiran yang sama dengan kelompok BNPxCNB terkait kehadiran FC Bekasi.
"Kami jelas menolak ya karena tim ini juga memang bukan tim dari Bekasi,"
"Saya pikir terkait ini supporter Persipasi yang lain pun pasti sama," ungkap Tobi.
Berita Terkait
-
Flavio Silva Jadikan Kritik Tajam Suporter sebagai Motivasi untuk Bangkit
-
Sepak Bola Indonesia Suram (Lagi): 4 Kerusuhan Pecah dalam Sepekan!
-
Puluhan Orang Diciduk Usai Bentrokan Antar Suporter di Stadion Patriot Candrabhaga
-
Situasi Terkini Jelang Kick Off Persija vs Persib: Pengamanan Berlapis Disiapkan Aparat
-
Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
Terpopuler
- Bandingkan Menu Makanan Gratis Demo Indonesia Gelap dengan MBG, Publik: Gak Perlu Drama Efisiensi..
- Baru 5 Bulan Cerai, Nisya Ahmad Dirangkul Mesra Seorang Pria, Diduga Kuasa Hukumnya Sendiri
- Sherly Tjoanda Kebanting, Segini Harta Kekayaan Trisal Tahir: Wali Kota Terkaya Indonesia
- Sempat Berseteru Dengan Arumi Bachsin, Ini Kabar Terbaru Maria Lilian Pesch
- Firdaus Oiwobo Minta Maaf ke Hotman Paris: I Love You, Mudah-mudahan Enggak Marah ke Gue
Pilihan
-
Naturalisasi Jairo Riedewald Tidak Diproses!
-
100 Hari Kerja Rudy-Seno: Penerima Program Pendidikan Gratis Segera Diumumkan
-
Profil Dean James: Arek Surabaya, Jagoan Go Ahead Eagles
-
Rusun ASN di IKN Hadir dengan Kualitas Apartemen, Harga Terjangkau
-
7 Rekomendasi HP Terbaik di Bawah Rp 10 Juta Februari 2025, Performa dan Fitur Flagship
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah