SuaraBekaci.id - Dua pondok pesantren di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dikunjungi polisi pada Kamis (9/6/2022).
Dua pesantren itu yakni Baiturrahman dan Al-Kamal dikunjungi petugas Polsek Cibarusah. Mereka datang untuk menjalin silaturahmi serta lebih mendekatkan diri kepada masyarakat demi menjaga kondusifitas wilayah.
"Silaturahmi ini sekaligus sebagai bentuk pendekatan untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif," kata Kapolsek Cibarusah Ajun Komisaris Ryan Try Putra di Kabupaten Bekasi, Kamis (9/6/2022).
Dia mengatakan pada lawatan pertama ke Pondok Pesantren Baiturrahman di Kampung Cihoe RT 05/03, Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, pihaknya berjumpa langsung dengan pimpinan pondok pesantren, KH Makmun Khoer, untuk berbincang-bincang perihal keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Juga: Aksi Pemukulan Atasan kepada Anak Buah di Kantor Pajak Bekasi Berakhir Damai, Netizen Malah Nyinyir
Di lokasi kedua yakni Pondok Pesantren Al-Kamal di Kampung Cirateun RT O3/05, Desa Karangmulya, Kecamatan Bojongmangu, petugas juga mendapat sambutan hangat dari pimpinan pondok pesantren, KH Mukim.
"Saya secara pribadi sekaligus ingin memperkenalkan diri sebagai kapolsek baru," katanya.
Ryan mengatakan melalui kegiatan silaturahmi tersebut, diharapkan mampu meningkatkan sinergitas antara Polri, tokoh agama, serta masyarakat yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
Sinergitas yang terjalin antara petugas dengan unsur masyarakat itu selanjutnya diaplikasikan melalui kerja sama demi kepentingan segenap lapisan warga.
"Karena menjaga kondusifitas diperlukan dukungan dan kerja sama dengan saling bahu membahu antara seluruh lapisan masyarakat. Polri tentu tidak dapat bekerja sendiri," katanya.
Baca Juga: Jemaah Calon Haji Asal Bekasi Mulai Berangkat ke Tanah Suci Jumat Besok
Dalam kunjungan kerja di dua pondok pesantren itu, pihaknya mendapat beragam masukan dari tokoh-tokoh agama khususnya terkait antisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami menyerap aspirasi para sesepuh, pemuka agama ini agar potensi gangguan dapat diminimalisir," ucapnya.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Berapa Biaya SPP di Pesantren Daarul Mansur? Wirda Mansur Umumkan Cabang Baru
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Awal Pekan Ini, Harga Emas Antam Naik Jadi Rp1.705.000/Gram
-
Siapa Jocelyn? Ibu Dean James, Bek Kiri Go Ahead Eagles Calon Temen Duet Elkan Baggott di Timnas Indonesia
-
Wawancara Eksklusif Danilo Fernando: Brasilian Tersukses, Bonek dan Kisah Virus Misterius
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah