SuaraBekaci.id - Buntut peristiwa pemukulan yang dilakukan oleh seorang atasan kepada salah satu satu pegawai di Kantor Pajak KPP Bekasi Utara, Bekasi Timur, Kota Bekasi berujung damai.
Pelaku pemukulan akhirnya meminta maaf dan kedua belah pihak memutuskan untuk tak memperpanjang masalah ini lebih serius.
Hal tersebut terpampang dalam unggahan akun media sosial Instagram @kabarnegri.
Tampak atasan dan anak buahnya itu berjabat tangan tanda damai dengan didampingi beberapa anggota Polsek Bekasi Timur.
Kepolisian Sektor Bekasi Timur memfasilitasi mediasi atas kasus pemukulan tersebut.
Berdasarkan keterangan yang tertulis hasil mediasi tersebut adalah jalan damai sehingga laporan pun resmi dicabut dan penyelidikan dihentikan.
Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Poetera Aditya menjelaskan bahwa masalah ini akan diselesaikan dengan jalan damai dan tak lanjut ke persidangan.
Warganet yang melihat kasus ini berakhir dengan damai pun banyak yang kecewa dan berkomentar pedas melalui kolom komen unggahan tersebut.
"Pasti ada uang dibalik perdamaian," tulis akun @adipe***.
Baca Juga: Profil Bryan Yoga Kusuma, Anak Komisaris Bank Jatim Jadi Korban Pemukulan di Holywings Jogja
"Kalau yang berduit enak yah bisa damai dengan mudah," tambah @cihu***.
"Ngapain dilaporin kalau hasilnya udah tahu semua, kenapa gak langsung dibales mukul aja," timpal @harr***.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu viral di media sosial peristiwa pemukulan yang dilakukan oleh atasan kepada salah satu staffnya terjadi pada Senin (6/6/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.
Dalam rekaman kamera pengawas yang diunggah ulang oleh banyak akun di Instagram, terlihat sebuah suasana salah satu ruangan pegawai Kantor Pajak di Kota Bekasi tiba tiba dibuat syok dengan aksi pemukulan yang dilakukan oleh atasan kepada salah satu staffnya.
Petinggi di Kantor Pajak tersebut diketahui berinisial MAZ mengenakan atasan kemeja putih tiba tiba berdiri dan melayangkan bogem mentah kepada salah satu staffnya berinisial DH hingga jatuh tersungkur ke lantai.
Tak cukup sampai disitu dalam video terlihat atasan itu bahkan masih ingin menghajar korban namun terburu dicegah oleh rekan rekan lainnya yang berada di ruangan tersebut.
Keterangan menjelaskan bahwa peristiwa ini dipicu oleh ketidakpuasan atasan dengan pekerjaan staffnya yang dinilai tak tepat waktu.
Korban pun langsung mendapat tinju dari atasannya hingga terkulai tak berdaya. Beruntung rekan mereka cepat memisahkan dan meredakan amarah sang atasan.
Berita Terkait
-
Tanggapi Ucapan Seksis Ridwan Kamil Soal Janda, Susi Pudjiastuti: Saya Happy-happy Aja
-
Jejak Karier dan Spiritual Mega Aulia: Nangis-nangis Minta Tukang Bubur Naik Haji Tak Diputar Ulang
-
5 Potret Septi Pengamen Viral yang Gendong Anak Malam-malam, Kini Masuk TV
-
Sentil Denny Sumargo, Netizen Tebak Makna Pesan Mendalam Farhat Abbas Ini: Capek Dengerinnya..
-
Tak Jadi Seleb Dadakan, Calvin Verdonk dan Elkan Baggot Tuai Pujian: No Drama dan Totalitas!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya