Andi Ahmad S
Selasa, 17 Mei 2022 | 08:08 WIB
Lucinta Luna. (Instagram/@lucintaluna_manjalita)

SuaraBekaci.id - Sebuah unggahan di media sosial Facebook baru-baru ini bikin geger jagad maya. Dalam unggahan tersebut diceritakan kisah mengenai salah satu hotel di Bekasi yang memperkerjakan siswa PKL secara penuh namun dengan bayaran Rp 10 ribu/hari.

Adalah pemilik akun Facebook Andi Wenas yang mengulas tentang kisah mahasiswa PKL tersebut dan adanya dugaan perbudakan didalamnya.

Menggunakan judul perbudakan anak berkedok pendidikan ulasan itu pun dimulai dengan menceritakan mengenai hotel tersebut.

"Intinya hotel ini memperkerjakan anak-anak PKL tanpa dibayar/dengan upah harian yang sangat minim (sekitar 10 ribu rupiah /hari tanpa adanya hitungan lembur atau apapun juga)," tulisnya dalam badan postingan.

Tidak hanya itu, ada juga berita terpopuler Suarabekaci.id salah satunya, tak mau ketinggalan dengan ueforia film KKN di Desa Penari, Lucinta Luna mengunggah video saat dirinya menari bak tokoh Ayu.

Dalam video itu, Lucinta Luna memperagakan tokoh Ayu yang menjadi pengikut Badarawuhi dalam salah satu scene di mana arwah Ayu akhirnya terjebak di Angkaramurko dan membuat Ayu menari sembari meneteskan airmata.

Video parodi Lucinta Luna ia unggah dalam akun Tiktok miliknya @lucintaluna12.

1. Geger Cerita Siswa PKL di Salah Satu Hotel Bekasi, Jam Kerja 10 Jam/Hari dan Dapat Bayaran Rp 10 Ribu

Ilustrasi hotel, penginapan. (Unsplash/Marten Bjork)

Sebuah unggahan di media sosial Facebook baru-baru ini bikin geger jagad maya. Dalam unggahan tersebut diceritakan kisah mengenai salah satu hotel di Bekasi yang memperkerjakan siswa PKL secara penuh namun dengan bayaran Rp 10 ribu/hari.

Baca Juga: Naksir Pertama Kali saat Bertemu di KRL, Tak Disangka Malah Berjodoh

Adalah pemilik akun Facebook Andi Wenas yang mengulas tentang kisah mahasiswa PKL tersebut dan adanya dugaan perbudakan didalamnya.

Baca selengkapnya

2. Demokrat Tak Mau Terburu-buru Gabung ke Koalisi Indonesia Bersatu, AHY Ungkap Alasannya

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. [Suara.com/ Budi Warsito]

Ketua umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa partainya tidak mau terburu-buru untuk menyikapi terkait pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu.

"Saya lebih baik tidak tergesa-gesa, karena daripada seolah-olah cepat, kemudian cepat terbentuk, (bisa) cepat juga bubarnya. Saya berharap lebih baik kami berproses dengan baik," kata AHY mengutip dari Antara, Senin (16/5/2022).

Baca selengkapnya

Load More