SuaraBekaci.id - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, menyiapkan sejumlah skenario rekayasa arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan akibat lonjakan volume kendaraan pemudik.
“Ada rekayasa lalu lintas rute mudik melalui jalur arteri, ada pecahannya yang akan kembali menyatu dengan jalan di jalur arteri,” kata Perwira Pos Pengamanan Hypermall Mega Bekasi Regu B Iptu Devi Sumardiono.
Devi menjelaskan skenario rekayasa lalu lintas pertama berlokasi di perbatasan Duren Sawit, Jakarta Timur, dengan Bekasi Kota Jalan KH.Noer Ali Inspeksi Kalimalang.
Opsi pertama kendaraan roda dua dan roda empat dapat melalui jalur arteri Jalan KH.Noer Ali - Jalan A.Yani - Jalan Cut Meutia - Jalan Chairul Anwar - Jalan Inspeksi Kalimalang (perbatasan Bekasi Kota dengan Bekasi Kabupaten).
Baca Juga: Sepekan Jelang Lebaran, PLBN Entikong Catat Peningkatan Arus Mudik
Alternatif kedua dapat melalui Jalan Ir.H.Juanda - Bulak Kap Al - Sasak Jarang (perbatasan Bekasi Kota dengan Bekasi Kabupaten).
“Atau pecahan yang kedua ada di perbatasan Cakung Jakarta Timur dengan Bekasi Kota Jalan Sultan Agung,” ujarnya.
Kendaraan roda dua dan roda empat dapat melalui jalur arteri Jalan Sultan Agung - Jalan Jend. Sudirman - Jalan Ir.H.Juanda - Sasak Jarang (perbatasan Bekasi Kota dengan Bekasi Kabupaten).
“Nanti akan kami buka tutup sesuai situasi. Untuk kendaraan roda empat diutamakan situasi lalu lintas di tol lancar untuk menampung arus yang dari arteri ini biar ke arah timur lancar,” jelas dia.
Untuk memberi kelancaran arus mudik pada jalur tol, Korlantas Polri menyiapkan skema rekayasa lalu lintas yakni contraflow, one-way (sistem satu arah) dan ganjil genap yang mulai berlaku Kamis (28/4) mendatang.
Baca Juga: Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2022 di Kota Bekasi Bakal Terjadi H-4 Idul Fitri 1443 H
Tiga skema rekayasa lalu lintas tersebut bersifat situasional tergantung kondisi lalu lintas. Namun skema contraflow akan diterapkan dari arah Jakarta menuju ke timur Pulau Jawa.
Pada Kamis (28/4) sistem satu arah dan ganjil genap berlaku mulai pukul 17.00 WIB-24.00 WIB di KM 47 (Tol Jakarta- Cikampek) sampai KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung). Kemudian pada Jumat (29/4) berlaku mulai pukul 07.00 WIB-24.00 WIB dari dari KM 47 sampai KM 414.
Lalu pada Sabtu (30/4) berlaku mulai pukul 07.00 WIB-24.00 WIB dari KM 47 sampai KM 414 dan pada Minggu (1/5) berlaku dari KM 47 hingga KM 414. [ANTARA]
Berita Terkait
-
CEk FAKTA: Buaya Masuk Rumah saat Banjir di Bekasi
-
Heboh! Warga Bekasi Digusur Padahal Punya SHM, Keamanan Sertifikat Dipertanyakan!
-
PT. TRPN Akui Salah Soal Pagar Laut Bekasi, Disanksi Denda dan Wajib Pulihkan Lingkungan
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
Tag
Terpopuler
- Kekayaan Agus Andrianto di LHKPN, Menteri yang Berani Copot Semua Pejabat Imigrasi Soetta usai Kasus Pungli WNA China
- Rutinitas Ruben Onsu sebelum Dikabarkan Mualaf Buat Irfan Hakim Heran: Lu Nggak Salat Subuh Kan?
- Blak-blakan Sindir Gibran Malas Membaca, Inayah Wahid: Kenapa Bapak Gak Menjadikan Aku Wapres?
- Hadiri Pernikahan Cucu JK, Kondisi Kesehatan Annisa Pohan Bikin Khawatir
- Iwan Fals Diperiksa Polres Jaksel, Kasus Apa?
Pilihan
-
Grojogan Sewu Mulai Terapkan Sistem Pembayaran Nontunai
-
Efisiensi Anggaran ala Prabowo 'Korbankan' Mimpi Sarjana! Sri Mulyani Batalkan Beasiswa Kemenkeu
-
Dari Infrastruktur hingga Sekolah, Investor IKN Bersiap Sambut Gelombang Penduduk Baru
-
Pemegang Saham Setuju! Grab dan Gojek Mau Merger Tahun Ini
-
Pil Pahit Warga Cluster Setia Mekar Bekasi Tergusur Meski Miliki SHM
Terkini
-
Pil Pahit Warga Cluster Setia Mekar Bekasi Tergusur Meski Miliki SHM
-
Gas 3 Kg Langka, Jerit Warga Bekasi: Pemerintah Jangan Bikin Kami Susah Terus!
-
Legislator Desak Pemkot Bekasi Gercep Soal Tower BTS di Atas Rumah Warga
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS