SuaraBekaci.id - Kabar duka datang dari RFA (11) bocah penderita obesitas kelas berat yang merupakan warga Kecamatan Babelan Bekasi.
Pada Minggu (20/3) dinihari, RFA meninggal dunia. Kabar duka ini disampaikan oleh Sadiah, kakak dari RFA.
"Meninggal sekitar 04.00 WIB di RSUD Kabupaten Bekasi," ucap Sadiah (30).
RFA sebelumnya sempat di rawat inap di RSUD Cibitung sejak Kamis (17/3) untuk mendapatkan perawatan intensif penyakit yang dideritanya.
Baca Juga: Buat Para Ortu, Ini 4 Cara Atasi Masalah Obesitas Pada Anak, Nomor Dua Penting Banget
"Dibawa jadinya ke RSUD Cibitung, nunggu keputusan RS juga di situ untuk dirujuk atau engga," ucap Sadiah.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, RFA menurut tim dokter sempat mengalami sesak nafas.
"Sebelum meninggal, dia sempet sesak nafas," kata Sadiah
Ditambahnya, pada saat itu RFA juga terus berontak dan melawan tidak ingin mendapatkan pemasangan bantu oksigen ke dirinya, sehingga membuat tim dokter kewalahan.
"Ya dia di ruang rawat inap itu, sudah mulai sesak nafas tapi anaknya nggak mau pakai oksigen. Dokter juga kewalahan dicabut lagi dicabut lagi," kata Sadiah.
Baca Juga: Dirawat di Rumah Sakit, Rafka Adi Putra, Bocah Obesitas Berat Asal Babelan Ngamuk Minta Pulang
Setelah beberapa saat, akhirnya RFA bisa dipasangkan alat bantu Ventilator dengan tujuan ruang pernafasan stabil.
"Iya, pakai ventilator semua alat juga sudah di pasang ke dia biar nafasnya stabil tapi anaknya itu suka ngamuk," tutur Sadiah.
Menurut pihak keluarga, jenazah RFA dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Blendung yang berlokasi tidak jauh dari tempat tinggalnya sekira pukul 11.00 WIB.
"Dimakamin di TPU Kampung Blendung mas, jam 11.00," tutup Sadiah.
Kontributor : Rendy Rutama Putra
Berita Terkait
-
Tak Cuma di Tangerang dan Bekasi, Ratusan Pagar Laut Bertebaran di Batam hingga Surabaya
-
Tak Hanya Ganggu Nelayan, Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang dan Bekasi Ganggu Operasional PLTU
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
Meningkatkan Kesehatan dengan Nutrisi Seimbang: Panduan 7 Elemen Penting
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
Terkini
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!