SuaraBekaci.id - Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan, pembangunan Jalur Puncak II dianggap memiliki peran vital dalam meningkatkan infrastruktur jaringan jalan regional di wilayah Jawa Barat dan akan menghubungkan wilayah di kabupaten/kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.
Ade Yasin mengaku tak bosan untuk terus mengusulkan pembangunan Jalur Puncak II kepada pemerintah pusat demi mengatasi kemacetan di Jalan Raya Puncak setiap kali liburan panjang.
"Harus ada solusi untuk memecah kemacetan di Puncak. Kan Puncak II lokasi sudah ada, tanahnya juga sudah ada. Kita juga sudah ajukan ke pemerintah pusat," ungkapnya, mengutip dari Antara.
Usulan tersebut bukan baru kali ini ia sampaikan. Pembangunan jalan yang biasa disebut Poros Timur Tengah (PTT) itu bahkan sudah dibahas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), namun selalu batal untuk dianggarkan.
Baca Juga: Nobar Persib Vs Persija Berujung Tawuran, Polisi Amankan Puluhan Bobotoh dan The Jakmania
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak memiliki cukup anggaran yang diperkirakan mencapai Rp5 triliun untuk membangun Jalur Puncak II sepanjang 33 kilometer mulai dari Sentul hingga Cianjur.
“Berdasarkan hasil kajian kami, pembangunan jalur puncak 2 akan menciptakan efisiensi jarak tempuh sekitar 16 persen dan menurunkan tingkat kemacetan di kawasan puncak sebesar 50 persen,” kata Ade Yasin
Ia juga mengungkapkan bahwa kawasan yang akan dilalui oleh jalan baru tersebut memiliki potensi cukup besar untuk dikembangkan.
“Hingga saat ini sudah banyak dibuka kawasan wisata sehingga jika akses jalan ditingkatkan, akan membagi tujuan wisata masyarakat, tidak lagi terfokus ke puncak,” tuturnya.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana membenarkan peristiwa kemacetan parah yang terjadi di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, pada Minggu (27/2). Menurutnya kemacetan tersebut disebabkan 10 kendaraan yang mogok saat melintas.
Baca Juga: Protes Jalan Rusak di Sindangbarang, Warga Cianjur Memancing di Jalan Berlubang
"Kemarin terjadi kepadatan dikarenakan ada beberapa kendaraan yang mengalami mogok di tengah jalan. Ada sekitar 10 kendaraan yang mengakibatkan antrean cukup panjang," ungkapnya saat meninjau situasi lalu lintas di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, Senin (28/2).
Berita Terkait
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Bikin Keren Maksimal, Ini 5 Rekomendasi Barbershop di Bogor dengan Layanan Lengkap!
-
Misteri Terpecahkan: Ini Sebab Kemacetan Lalu Lintas Bikin BBM Motor Terkuras
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
Terkini
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi
-
Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp764,8 Triliun
-
Kecelakaan Maut di Bekasi, Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan