SuaraBekaci.id - Beredar viral sebuah video seorang napi tahanan atas kasus pembunuhan juragan beras di Karawang yang tengah di bully dalam sel.
Video berdurasi 2 menit 23 detik itu berisi penampakan sebuah ruangan sel penjara yang terlihat gelap dimana terdapat beberapa napi didalamnya.
Si perekam video yang diduga juga seorang napi tampak menyorotkan kameranya ke arah napi lain yang bergelantungan di jeruji mengenakan bawahan merah dengan kaos hitam.
"Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh, perkenalkan nama saya Ade Manan, " ucap napi tersebut sembari masih bergelantungan jeruji besi sel.
Ia kemudian diinterogasi oleh si perekam dan napi lain mengenai kasus yang menyebabkan ia mendekam di sel tersebut.
"Kasus kasus, " tanya si perekam. "Kasus pembunuhan, " jawabnya lantang.
Napi tersebut diminta menjelaskan kasusnya dan bagaimana ia melakukan perbuatan tersebut. Riuh tawa para napi lain terdengar didalam sel.
"Pembunuhan bari pamajikana dibogohan (pembunuhan sambil istrinya dipacarin) ," celetuk napi napi tersebut.
Berikutnya si napi tersebut diminta bernyanyi oleh napi lain yang menyaksikannya dari belakang. "Nyanyi nyanyi, " sahut yang lain.
Baca Juga: Kegeraman Warganet Lihat Truk Molen Ngadat Saat Putar Arah di Pasar Cibitung
Napi pun akhirnya menuruti keinginan mereka dan menyanyikan lagu balonku ada lima dengan dirubah versinya.
Para napi kemudian tertawa terbahak bahak saat mendengar napi tersebut bernyanyi balonku ada lima dengan dirubah konsonannya sembari menggantungkan kaki dan tangannya di jeruji besi.
Video aksi bully terhadap napi ini pun mendadak viral di media sosial.
Komentar warganet yang melihat postingan ini justru menyorot kepada telepon genggam yang digunakan untuk merekam.
"Kok ada hp," tanya akun @ess*** yang langsung ditanggapi warganet lain.
"Boleh bang temen saya pernah ketangkep, katanya boleh kalau mau ngabarin keluarga," jawab akun @riy***.
Tag
Berita Terkait
-
Kegeraman Warganet Lihat Truk Molen Ngadat Saat Putar Arah di Pasar Cibitung
-
Penasaran dengan Transformer Pengangkut Trafo Ratusan Ton yang Viral, Emak-emak Karawang Rela Datang ke Bandung Barat
-
Dua Warga Karawang Positif Covid-19 varian Omicron
-
Jenazah Putri Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri Akan Dimakamkan di San Diego Hills Karawang
-
Suami Dibunuh Istri dan Pasangan Selingkuh di Karawang, Aktivis 98 Minta KPK Segera Proses Gibran dan Kaesang
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
KPK Panggil Eks Sekdis CKTR Bekasi, Jejak Suap Proyek Makin Jelas?
-
Jelang Tahun Baru, Polisi Sita Petasan dan Belasan Botol Miras
-
BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment dalam Awards Impact Makers 2025
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel