SuaraBekaci.id - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin buka suara soal sosok calon Kepala Otorita IKN. Menurut Ngabalin, Presiden Jokowi sudah menyebut sejumlah kriteria untuk menjadi Kepala Otorita IKN.
Ali Mochtar Ngabalin kemudian menyinggung soal nama yang belakangan santer disebut bakal menjadi Kepala Otorita IKN yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menurut Ngabalin, jika Presiden Jokowi akhirnya memilih Ahok sebagai Kepala Otorita IKN, mengapa ada yang resah dan gelisah.
"Kemudian kalau nanti Presiden kemudian memilih satu di antara kriteria yang beliau sebutkan. Atau sebutlah beliau memilih Ahok. Kenapa mesti ada orang yang resah, gelisah, terganggu kalau presiden memilih Ahok?" kata Ngabali, dikutip dari Wartaekonomi--Jaringan Suara.com, Kamis (27/1).
Baca Juga: Datangi KPK untuk Klarifikasi, Ubedilah Bawa Dokumen Penguat Laporannya Terhadap Anak Jokowi
Menurut Ngabalin, Jokowi memiliki waktu 2 bulan memilih Kepala Otorita sejak UU IKN disetujui oleh DPR. Dia bilang, Jokowi pasti akan memilih yang terbaik untuk kepala otorita IKN.
"Tahun 2020 Presiden telah menyebut kriteria kepala IKN. Ada Azwar Anas, Mas Bambang, ada Ahok, ada Tumiyana. Belakangan presiden ada menyebutkan juga mereka engineer, seorang insinyur, punya latar belakang sukses memimpin daerah, arsitek, ya toh? Jadi, udah segitu aja, sewilayah situ aja," ungkap Ngabalin.
Dukungan untuk Ahok menjadi Kepala Otorita IKN juga sempat dikatakan oleh politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul.
Ruhut menilai Komisaris Utama PT Pertamina itu merupakan sosok paling tepat untuk ditunjuk sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara.
"Bukan pantas lagi, sangat tepat Ahok, yang lain itu apa mampu masuk nominasi?," ujar Ruhut.
Baca Juga: Ayu Thalia Disebut Baru Minta Maaf ke Putra Ahok Usai Jadi Tersangka
"Ahok bukan hanya jago teori, praktiknya dia sudah buktikan di Jakarta, dia sudah buktikan di Pertamina. Sudah Pak Jokowi, pendukung setiamu Ruhut Sitompul sangat mendukung Ahok menjadi pimpinan Otorita IKN Nusantara," tambah Ruhut.
Berita Terkait
-
Sebut IKN Proyek 'Personal Legacy' Jokowi, Ekonom Senior INDEF: Kemungkinan Jadi Tempat...
-
Geruduk Polda Metro, ARM Minta Jokowi dan Keluarga Diadili Terkait Pagar Laut Hingga Blok Medan
-
Tuntut Adili Jokowi, Massa Geruduk Polda Metro Jaya
-
Terancam Mangkrak Buntut Anggaran Pembangunan Diblokir, Joko Anwar: OTW Syuting Film Horor di IKN
-
Beda Reaksi Ernest Prakasa dan Joko Anwar soal Efisiensi APBN, Ada yang Beri Kritik Menohok
Tag
Terpopuler
- Cek Fakta: Benarkah Semua Surat Tanah dan Rumah Akan Jadi Milik Negara Jika Tidak Diubah ke Elektronik?
- Dihampiri dan Diamuk Razman Arif Nasution di Persidangan, Hotman Paris Langsung Diamankan Petugas
- Respons Menohok Piyu Padi Atas Konflik Agnez Mo vs Ari Bias: Penyanyi Ingin Playing Victim
- Simon Tahamata Mendarat di Indonesia: Beta Prihatin...
- Tristan Gooijer: Saya dan Keluarga Bukan Bagian dari Republik Maluku Selatan
Pilihan
-
Gol Indah Ramadhan Sananta Bawa Persis Solo Kalahkan Persebaya
-
Anggaran IKN Diblokir, Kementerian PU Pilih Bangun Proyek Ini di Solo
-
Kabar Gembira: Pemerintah Perpanjang Subsidi Motor Listrik!
-
Negara Rugi Besar Jika IKN Mangkrak, Netizen Sentil Jokowi: Yang Minta Siapa?
-
Taspen dan Asbari Banyak Masalah, Sri Mulyani Mau Ambil Alih Pembayaran Uang Pensiun PNS
Terkini
-
Tragis! Dua Pekerja Pakuwon Mall Bekasi Tewas dari Lantai 8 Saat Bersihkan Kaca
-
Nusron Wahid Ungkap 5 Bangunan di Cluster Setia Mekar yang Digusur Tidak Bersengketa
-
Menteri Agraria Nusron Wahid: Sertifikat Penghuni Cluster Setia Mekar Tetap Sah!
-
Bejat! Guru Ngaji di Jatiasih Pakai Modus Ini Cabuli 2 Santri Laki-laki
-
Duduk Perkara Sengketa Lahan di Cluster Setia Mekar Bekasi: Sengkarut Sejak 1996