Galih Prasetyo
Selasa, 25 Januari 2022 | 20:04 WIB
Pintu menuju arah depan kamar mandi korban tewas di Bekasi di segel polisi (Suara/Imam Faisal)

SuaraBekaci.id - Kasus pembunuhan kembali gegerkan kota Bekasi. Peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Taruna 3, RT 5 RW 2, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Selasa (18/1/2022) lalu.

Korban AY (19) sempat dijemput oleh terduga pelaku pada pagi hari. Siang hari, korban ditemukan tak bernyawa.

Kapolsek Pondokgede Kompol Puji Hardi mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

"Saat ini sedang dilaksanakan autopsi terkait yang diduga pembunuhan dengan penganiayaan sehingga meninggal dunia," ucap Kompol Puji Hardi.

Sejumlah kejanggalan dirasakan oleh keluarga korban begitu mendengar tewasnya AY. Berikut 5 kejanggalan tewasnya remaja di Pondok Gede, Bekasi.

Dijemput Terduga Pelaku Sejak Pagi Hari

Salah satu keluarga korban, J (35) mengatakan pada saat kejadian korban dijemput oleh terduga pelaku T pada pagi hari.

"Pagi dijemput, pagi baru bangun belum sempat sarapan udah dijemput sama si terduga pelaku," katanya saat dikonfirmasi, Senin (24/1/2022).

Pada siang hari, lanjut J, pihaknya mendapat kabar korban AY telah dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: 4 Pelaku Pencabulan di Bekasi Tertangkap, Modusnya Cekoki Korban dengan Miras Hingga Dibelikan Ice Cream

Korban Diikat dan Dilakban

Masih menurut informasi dari J, sebelum meninggal, kaki tangan korban sempat diikat dan mulutnya ditutup dengan lakban.

"Kondisi si korban ini katanya diikat, kan sudah olah TKP, diikat tangannya terus posisinya nungging gitu, mulut ditutup lakban,"

Korban Sempat Disebut Jatuh dari Tangga

Pihak keluarga korban juga mengatakan, pada hari korban meninggal, informasi yang didapat keluarga bahwa korban meninggal akibat jatuh dari tangga.

"Jadi hari H kematian itu pas kita lagi pada kumpul di rumah duka info yang beredar itu jatuh dari tangga," ucap J.

Load More