SuaraBekaci.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyebutkan telah terjadi 34 kali bencana yang melanda daerah itu pada awal tahun 2022.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi di Cikarang, Kamis, Henri Lincoln mengatakan 34 bencana yang dilaporkan masyarakat diakibatkan cuaca ekstrem dengan dominasi bencana banjir yang terjadi sebanyak 22 kali.
"Total terdapat 34 laporan kejadian bencana. Banjir masih jadi mayoritas laporan terbanyak yang kami terima yakni sebanyak 22 kejadian. Kemudian delapan kejadian pohon tumbang, serta dua kejadian longsor dan puting beliung," katanya.
Henri merinci Kecamatan Babelan tercatat menjadi wilayah dengan kejadian bencana terbanyak yakni sebanyak enam kali banjir.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Resmi Perpanjang Masa Bakti di FK Senica
Menyusul Kecamatan Cabangbungin dengan lima kali kejadian yakni dua kejadian banjir dan tanah longsor, lalu sekali pohon tumbang.
Kemudian Kecamatan Sukawangi dengan catatan empat kejadian yakni tiga laporan banjir dan sekali pohon tumbang. Kecamatan Muaragembong tiga kali kejadian masing-masing dua kali banjir dan sekali puting beliung.
Kecamatan Cikarang Utara tiga kali dilanda banjir. Di Kecamatan Tarumajaya dan Cikarang Timur terdapat dua laporan kejadian yakni sekali banjir dan pohon tumbang. Kecamatan Cikarang Selatan dua kali pohon tumbang.
Selanjutnya di Kecamatan Cibitung, Sukakarya, Tambun Utara, Karangbahagia, dan Cikarang Barat tercatat sekali mengalami kejadian banjir.
Kecamatan Tambun Selatan dan Pebayuran sekali mengalami pohon tumbang, sedangkan Kecamatan Setu sekali puting beliung.
Baca Juga: Musim Penghujan Tiba, Petani di Bojomangu Bekasi Hadapi Ancaman Hama Jenis Baru
"Ada tujuh kecamatan yang hingga kini tercatat belum mengalami kejadian bencana, yaitu Kedungwaringin, Cikarang Pusat, Tambelang, Sukatani, Serang Baru, Cibarusah, dan Bojongmangu," kata Henri.
Dari 34 kejadian itu, sebanyak 1.183 kepala keluarga dengan total 4.422 jiwa menjadi warga terdampak. Tidak ada laporan adanya korban jiwa maupun luka-luka.
Bencana juga mengakibatkan enam rumah dan satu fasilitas umum mengalami kerusakan. Belum ada laporan adanya fasilitas sosial dan jembatan yang rusak.
"Laporan kejadian tersebut diperbarui pada tanggal 19 Januari kemarin. Tentu akan kami rekapitulasi kembali di setiap harinya mana kala terdapat kejadian lain," kata dia. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Badai Musim Dingin Dahsyat Tewaskan 14 Orang di AS, Kentucky Terparah
-
Nusron Wahid Ungkap Siapa Saja Oknum BPN 'Pemain' di Kasus Pagar Laut Bekasi: Besok Saya Umumkan
Tag
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah