SuaraBekaci.id - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Karawang Dedi Ahdiat merasa geram kepada pihak kontraktor yang memperbaiki jembatan di Kelurahan Karawangpawitan.
Jembatan menggunakan anggaran Rp 10 miliar itu kini amblas. Saat ini kata Dedi sapaan akrabnya, pihaknya sudah meminta pertanggungjawaban kontraktor untuk memperbaiki kembali jembatan amblas tersebut.
"Kami sudah melakukan pemanggilan, dan pihak kontraktor akan segera memperbaiki jembatan tersebut," katanya, mengutip dari Antara, Selasa (18/1/2022).
Untuk pengerjaan perbaikan jembatan yang amblas itu beban biayanya sepenuhnya ditanggung pihak kontraktor.
Baca Juga: Bupati Karawang Bakal Pantau Perbaikan Jembatan Amblas di Karangpawitan
Amblasnya jembatan yang berada di wilayah perkotaan Karawang itu terjadi akibat terkikisnya tanah pada bagian sisi Tembok Penahan Tanah (TPT) jembatan. Sehingga, tidak dapat menyanggah beban badan jembatan.
"Pihak kontraktor akan segera memperbaiki jembatan tersebut. Butuh waktu empat sampai enam bulan untuk perbaikannya. Tak ada biaya tambahan dari pemerintah kabupaten. Semua sudah menjadi tanggungjawab penyedia jasa ketika ada kerusakan," katanya.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku akan memantau langsung pelaksanaan perbaikan pembangunan jembatan di Kelurahan Karangpawitan yang amblas tersebut.
"Perbaikan dilakukan mulai hari ini, Senin 17 Januari dengan melakukan pembongkaran trotoar dan jalan. Selanjutnya dipasang sheetpile pada sisi linning," ujar Bupati.
Jembatan tersebut adalah jembatan yang baru diresmikan dan masih dalam masa pemeliharaan. Biaya pemeliharaan ditanggung oleh pihak penyedia jasa.
Baca Juga: Jembatan Rp 10 Miliar Amblas, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Buka Suara
"Jadi seluruh biaya perbaikan dan perawatan apabila terjadi kerusakan bangunan ditanggung penyedia," katanya.
Sebelumnya, jembatan yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp10 miliar di wilayah perkotaan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, amblas setelah diresmikan penggunaannya sekitar dua pekan lalu.
"Kondisinya amblas sejak Jumat (14/1) malam lalu, dan sekarang kondisinya sudah sangat parah, sampai kelihatan terbelah," kata Nugraha, warga Kelurahan Karangpawitan Karawang.
Berita Terkait
-
GAPENSI Harapkan Kontraktor Lokal Dilibatkan di Setiap Pembangunan Infrastruktur Pemerintahan Baru
-
Jokowi Batal Ngantor di IKN Karena Proyek Molor, Kontraktor Bilang Targetnya Memang Oktober
-
Satgas Tangkap Puluhan Pelaku Pungli di Karawang Selama Libur Lebaran
-
Dituduh Menipu Kontraktor Rp1,8 M, Vicky Prasetyo Bantah: Angka Segitu Dari Mana?
-
Dilaporkan Kasus Dugaan Penipuan Senilai Rp2,2 M, Vicky Prasetyo Bingung
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah