SuaraBekaci.id - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri telah menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto, Megawati akan patuh pada konstitusi. Oleh sebab itu, ketua umum PDIP tersebut tetap setuju dengan maksimal masa jabatan dua periode sebagaimana diatur dalam konstitusi.
Merespons hal itu, Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo ikut buka suara.
Menurutnya, penolakan Megawati Soekarnoputri itu bukanlah sebatas omong kosong belaka.
"Saya yakin pernyataanya Bu Mega itu benar, jujur, dan bisa kita pegang. Karena dia juga bukan tidak memiliki kepentingan, dia jelas punya," jelas Kunto.
Kunto Adi Wibowo mengatakan bahwa satu kepentingan itu masih sangat relevan dengan cita-cita PDIP, yakni mengembalikan trah Soekarno sebagai orang nomor satu di Indonesia dalam pemerintahan.
"Kenapa Bu Mega ingin ada transisi politik di Pemilu 2024? Karena, pertama, selama ini kelihatan jelas bahwa PDIP ingin sekali puncak pemerintahan diisi oleh trahnya Soekarno," ungkap Kunto Adi Wibowo.
Menurutnya, hal itu sudah cukup mewakili keinginan PDIP serta Megawati untuk mencegah adanya perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.
Oleh sebab itu, Kunto Adi Wibowo mengatakan bahwa motif Megawati sangat lurus dan konsisten.
Kunto juga mengatakan bahwa ucapan dari ketua umum PDIP bisa dipegang oleh masyaarakat Indonesia.
"Dengan kepentingan itu, Bu Mega juga sangat ingin pemilu terlaksana sesuai jadwal. Jadi menurut saya pernyataan itu bukan sesuatu yang kontradiktif," kata Kunto Adi Wibowo.
Berita Terkait
-
Pramono Tanggapi Pernyataan Megawati Soal Aparat Tak Netral di Pilkada: Selama Ini Saya Nyaman-nyaman Saja
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Jelang Pilkada 2024, Megawati Ajak Warga Tolak Iming-iming Bansos: Nyoblos 5 Menit, Dampaknya 5 Tahun
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya