SuaraBekaci.id - Belakangan ini Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menolak perpanjangan jabatan Presiden Jokowi tiga periode. Hal itu membuat para aktivis tenang.
Namun, kali ini politik yang sedang dirancang Megawati itu dibongkar Pengamat politik Adib Miftahul.
Pernyataan Megawati lantas menjadi bahan diskusi publik. Salah satu yang memberi komentar terhait hal ini adalah Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul.
“Saya melihat bawah ini salah satu strategi politik yang dimiliki Bu Mega. Sangat cantik sekali strategi ini,” katanya, mengutip dari WartaEkonomi -jaringan Suara.com, Senin (17/1/2022).
Baca Juga: Soal Jabatan Pangkostrad yang Masih Kosong, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Nama Sudah Mengerucut
Menurut Adib, ada alasan dibalik penolakan tersebut. Sebab, kata Adib, mendukung perpanjangan masa jabatan presiden akan menjadi polemik di masyarakat.
“Kalau mereka yang mengusung 3 periode, PDIP akan jadi sasaran tembak, sorotan, dan Megawati akan dicap tidak rela kehilangan kekuasaan,” ucapnya.
Sebagai partai pemenang Pemilu, Adib menilai PDIP sangat arif saat menolak 3 periode. Karena, pernyataan tersebut berdampak besar terhadap persepsi masyarakat.
“Ya, pastinya mereka akan dituding sangat ingin selalu mempertahankan kekuasaan, cap itu pastinya akan melekat (kalau mengusung 3 periode),” katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menolak perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.
Baca Juga: Anak Buah Ngomong Bahasa Sunda saat Rapat DPR, Arteria PDIP ke Jaksa Agung: Ganti Pak Itu
Berita Terkait
-
Momen RK Serang Pramono Saat Debat Pilkada, Singgung Ideologi PDIP Hingga Sebut Ahok Gubernur Suka Gusur Warga
-
Survei Pilkada Jateng versi Indikator Politik: Ahmad Luthfi Menang Tipis, Elektabilitas Andika Perkasa Merosot
-
Ahmad Basarah Ungkap Cerita Gagalnya Anies Diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Padahal Sudah Sepakat dengan PKB
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
-
Wamendagri Bima Arya Ajak Pemprov Gorontalo Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan Jelang Pilkada Serentak 2024
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
Terkini
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN
-
Kampanye Akbar Heri-Sholihin Dihadiri Puluhan Ribu Pendukung, Herkos: Paslon 01 Solid!
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi