SuaraBekaci.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Sosial mengirimkan bantuan sosial berupa kebutuhan pangan kepada keluarga yang rumahnya rusak berat akibat longsor tanggul Citarum, di Kampung Tapak Serang RT 005/003 Desa Lenggahjaya Kecamatan Cabangbungin, pada Rabu (12/01/2022).
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Tajili Suprapto mengatakan ketika mendapat informasi dari pemerintah setempat langsung bergerak ke tempat kejadian untuk mendistribusikan bantuan kepada keluarga yang terdampak longsor.
“Bantuan yang kami bawa berupa beras, makanan ringan, kebutuhan keluarga seperti selimut, tikar dan paket bantuan lainnya, dan sudah disalurkan melalui Kepala Desa setempat," jelasnya.
Selain mendapat bantuan paket sembako, keluarga korban longsor juga mendapat peralatan dapur, karena ruangan dapurnya mengalami rusak berat dan tak bisa digunakan.
Baca Juga: Dugaan Intervensi Rahmat Effendi di Ganti Rugi Pembangunan Polder Air Kota Bekasi Didalami KPK
“Bantuan tersebut kita berikan satu paket per keluarga, yang isinya ada beras, indomie, sarden, ada selimut, tikar, ada paket alat dapur untuk kebutuhan memasak karena kalau situasi lihat dapurnya sudah sampai tertimbun begitu tidak mungkin untuk memasak, nah itu sudah kita siapkan dan distribusikan” terangnya.
Sebelumnya, tiga rumah rusak parah akibat longsoran tanggul kali Citarum di Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/1/2022) malam.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan akibat hujan deras mengakibatkan pergerakan tanah.
Sementara itu, Kepala Desa Lenggahjaya Sadih M Farhan menyarankan kepada warganya untuk tidak tinggal sementara dirumahnya di sepanjang tanggul kali Citarum.
"Saya khawatir ada longsor susulan karena kan memang masih hujan-hujan terus. Jadi lebih baik untuk sementara pindah dulu," jelasnya.
Baca Juga: Suara Gaduh di Malam Sebelum Pembunuhan Wanita Paruh Baya, Pohon Tumbang Terjadi di Bekasi
Dia juga berharap pemerintah pusat dapat memperbaiki secara permanent agar hal yang serupa tidak terjadi lagi.
"Kalau bisa untuk pemerintah pusat, segera bikin tanggul permanen. Karena menurut saya perbaikan darurat bukan solusi terbaik," harapnya.
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi OPPO Reno13 5G vs OPPO Reno12 Pro 5G, Pilih Mana?
-
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini, Masih Rp1.587.000/Gram
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu