SuaraBekaci.id - Vietnam tak main-main untuk urusan membina pemain muda. Target untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026 dicanangkan Asosiasi Sepak Bola Vietnam, VFF.
Demi bisa mewujudkan target tersebut, VFF saat ini sangat fokus membina tim muda mereka, utamanya skuat U-17. Pada Maret 2022 mendatang, tim U-17 Vietnam akan dikirim untuk menjalani pemusatan latihan di Jerman.
VFF seperti dinukil dari laporan media lokal, VTC News, tim U-17 Vietnam yang diproykesi menjadi kekuataan Vietnam di Piala Dunia 2026 akan menjalani sejumlah laga persahabatan dengan tim Bundesliga.
Menurut presiden VFF, Tran Quoc Tuan, rencanannya tim U-17 ini akan memainkan laga uji coba dengan tim muda Borussia Dortmund, Borussia Monchengladbach dan Eintracht Frankfurt.
"Kami berharap untuk bisa menjalani pelatih ini sehingga nantinya para pemain akan mendapat pelajaran baru di lingkungan sepak bola profesional kelas dunia. Hal ini tentu saja membuat mereka bisa terus berkembang," kata Quoc Tuan.
"Piala Dunia 2026 adalah misi dan tujuan sepak bola Vietnam dan banyak negara, ketika jumlah tim yang berpartisipasi di babak final bertambah dari 32 menjadi 48," tambah Quoc Tuan.
Karenanya Quoc Tuan berharap perkembangan tim U-17 akan pesat, begitu juga dengan tim U-19 dan tim U-21 Vietnam.
"Ketiga tim ini akan menciptakan kekuatan baru di sepak bola Vietnam," tegasnya.
Saat ini tim U-17 Vietnam dilatih oleh pelatih lokal mereka, Hoang Anh Tuan.
Baca Juga: 5 Berita Terpopuler: Kiper Indonesia yang Diakui Vietnam Hingga Walkot Bekasi Kena OTT KPK
Yang tak kalah menarik, VFF juga saat ini membagi tugas antara tim U-23 dan tim U-21 Vietnam. Kedua tim ini direncanakan VFF untuk main di dua kompetisi berbeda.
Tim U-23 yang dilatih Park Hang-seo diproyeksi untuk ikut serta di Asian Games 2022 di Uzbeksitan. Sementara tim U-21 dengan pelatih inh Th Nam akan dikirim ke Piala AFF U-23 di Kamboja pada Februari nanti.
"Ini untuk menjaga stabilitas sistem kompetisi domestik. Kami harus mempertimbangkan dan memilih tim yang akan bertanding di kompetisi internasional," kata Quoc Tuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman