Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 06 Januari 2022 | 07:00 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (kanan) ditemui di Stadion Patriot Chandrabaga, Rabu (23/6/2021). [SuaraBekaci.id/Imam Faisal]

SuaraBekaci.id - Pemain berdarah Indonesia tersabar di sejumlah negara di dunia. Di Eropa, cukup banyak pemain berdarah Indonesia yang saat ini tengah merintis karier.

Salah satunya Robin Soeradhiningrat. Robin bermain untuk klub kasta keempat Liga Jerman, FC Germania Egestorf/Langreder.

Menariknya meski memiliki nama yang sangat khas dengan orang Indonesia, dikutip dari data Transfermarkt, Robin memiliki kewarganegaran Jerman dan Vietnam.

Selain soal Robin yang Diakui oleh Vietnam sebagai pemain mereka. Suara Bekaci pada Rabu (5/1/2021) juga mengangkat pemberitaan terkait penangkapan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Rahmat Effendi, Jadi Orang Nomor Satu di Bekasi Gantikan Tersangka Korupsi

Terkait kasus yang menimpa Wali Kota Bekasi itu, pihak KPK belum memberikan keterangan lebih lanjut. Rencananya pada Kamis, (6/1/2021) pihak KPK akan melakukan konfrensi pers terkait hal tersebut.

Simak juga berita menarik lainnya melalui link di bawah ini:

1. Memiliki Nama Sangat Indonesia, Kiper yang Main di Jerman Ini Dianggap Orang Vietnam

Robin Soeradhiningrat ialah kiper yang bermain di kasta keempat Liga Jerman.

Pemain berdarah Indonesia tersabar di sejumlah negara di dunia. Di Eropa, cukup banyak pemain berdarah Indonesia yang saat ini tengah merintis karier. Salah satu negara yang cukup banyak pemain berdarah Indonesia ialah Belanda.

Selain Belanda, ada juga Jerman. Di Jerman terdapat pemain berdarah Indonesia seperti Kelana Noah Mahessa yang bermain untuk SPVG Frechen 1920.

Baca Juga: Kondisi Rumah Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi Pasca OTT KPK

Baca selengkapnya

2. Wali Kota Bekasi Dikabarkan Kena OTT KPK?

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. (Instagram)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Bang Pepen yang ditangkap tangan bersama seorang penguasaha.

"OTT Wali Kota Bekasi dengan pengusaha," ujar sumber internal KPK saat dihubungi Suara.com, Rabu (5/1/2021).

Baca selengkapnya

3. Walkot Bekasi Dikabarkan Ditangkap KPK, Warganet: Udah Gak Kaget Sih!

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi usai meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 2 Kota Bekasi, Senin (6/9/2021). [Dok. Pemkot Bekasi]

Jagat dunia maya, Twitter bereaksi terkait kabarnya yang menyebutkan wali kota Bekasi, Rahmat Effendi ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT), Rabu (5/1/2021).

Sejumlah warganet yang mayoritas ialah warga Bekasi menyebut bahwa jika benar Rahmat Effendi menjadi tersangka kasus korupsi, hal tersebut tidak terlalu mengagetkan.

Baca selengkapnya

4. Anggaran Karangan Bunga Capai Miliaran Rupiah, DPRD Bekasi: Bukan Pemborosan

Perajin menyelesaikan produksi karangan bunga duka cita di Kawasan Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (18/7/2021). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Dewan Perwakilan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bekasi tidak mempermasalahkan anggaran karangan bunga Pemkot Bekasi Mencapai Rp 1,1 Miliar.

Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J Putro mengatakan bukan berarti anggaran karangan bunga mencapai Rp 1.1 Miliar itu suatu pemborosan.

Baca selengkapnya

5. Rahmat Effendi, Jadi Orang Nomor Satu di Bekasi Gantikan Tersangka Korupsi

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengacungkan jempol sambil menunjukan bukti suntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac.[Dok/Pemkot Bekasi]

Dr. H. Rahmat Effendi atau biasa disapa Bang Pepen adalah Walikota Bekasi yang menduduki jabatan sejak 3 Mei 2012 menggantikan Mochtar Mohammad yang tersandung kasus korupsi.  

Rahmat Effendi pernah bekerja sebagai asisten pergudangan dan Supervisor Logistik di perusahaan bernama PT. Halliburton Indonesia, karirnya kemudian naik dengan menjadi direktur di PT. Rampita Aditama Rizki.  

Baca selengkapnya

Load More