SuaraBekaci.id - Pengusaha Tenda Karawang, Jawa Barat buka suara terkait pemberitaan yang muncul tentang BPBD Kabupaten Karawang belum membayar sewa tenda, untuk posko pada libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijrah lalu.
Pengusaha ABD Rental Sewa Tenda Karawang, H. Basit membenarkan adanya tenda yang belum dibayar itu, hanya saja kini sedang dalam proses pembayaran pada akhir tahun ini.
"Saya apa adanya ya pak, kalau memang belum ada yang dibayar itu memang ada, cuman memang itu sedang diproses diakhir tahun ini," ucap dia kepada SuaraBekaci.id, Rabu (22/12/2021).
Dia menjelaskan, hanya dua tenda yang disewa pada bulan Juli lalu yang belum dibayarkan untuk posko di Karawang Barat dan Karawang Timur.
Baca Juga: Pilih Ketum PBNU di Muktamar ke-34, PCNU Karawang: Harus Ulama Beneran, Tidak Baperan
"Memang tenda itu di bulan Juli yang posko Karawang Barat dan Karawang Timur, memang nilainya ada lah di situ tagihannya ada jelas, cuman tadi sudah konfirmasi ke pak Yasin (Kalak BPBD Kabupaten Karawang) tadi jadi itu tidak benar apa yang disampaikan dari pemberitaan itu," ujar dia.
Basit mengaku, ia telah mengonfirmasi kepada wartawan terkait pemberitaan itu namun hanya namanya saja yang dihilangkan.
"Jadi berita naik itu ada nama saya, tapi saya minta tidak mau melibatkan saya, jadi seperti itu klarifikasi dari saya. Kalau beritanya terlalu dibesar-besarkan ya, tapi jika belum dibayarkan memang betul," tuturnya.
Tenda yang disewa selama 23 hari itu, lanjut dia, sebenarnya bukan hanya tenda untuk posko saja yang disewakan.
Sebab, masih ada tenda lainnya seperti sewa tenda untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan itu sudah dibayar.
Baca Juga: 825 Personel Gabungan Disiagakan Jelang Nataru di Karawang
"Totalnya Rp23 juta yang memang itu hanya tenda untuk posko saja, terpisah, awalnya digabung (tenda vaksinasi Covid-19) tapi setelah ada konfirmasi jadinya dipisah untuk pembayaran posko yang ada di Karawang Barat dan Timur selama 23 hari," katanya.
Dengan demikian, kata Basit, terkait sewa tenda yang belum dibayar itu benar hanya saja dia meminta untuk meluruskan informasi yang terjadi terkait pemberitaan yang tersebar itu.
"Jadi minta baik-baik saja lah, karena sampai detik ini pun saya masih kontakan dengan Kalak BPBD pak Yasin, apalagi saya kenal dekat dengan beliau," ungkapnya.
Kontributor : Akhmad Nursyeha
Berita Terkait
-
QRIS Cross-border: Jembatan Emas Indonesia Menuju Ekonomi Digital Global
-
Siapa Diego Ananda Pitt? Mesin Gol Benfica Berdarah Karawang Cetak 2 Kali Quattrick
-
Harta Bupati Karawang Capai Ratusan Miliar, Pantas Disebut Terkaya di Jawa Barat Kalahkan Nina Agustina
-
Catat! 4 Cara Aman Pakai Paylater untuk Keseimbangan Finansial
-
Ada Festival Megahedon, Diskon Akhir Tahun Gila-Gilaan yang Bisa Hemat Hingga 55 Persen!
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN
-
Kampanye Akbar Heri-Sholihin Dihadiri Puluhan Ribu Pendukung, Herkos: Paslon 01 Solid!
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi