SuaraBekaci.id - Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung secara resmi dilaksanakan pada hari ini, Rabu 22 Desember 2022 hingga Kamis (23/12/2021) besok.
Sejumlah pegurus pun akan memberikan suaranya pada agenda utama yakni pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kali ini.
Dukungan datang dari Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang, KH. Ahmad Ruhyat Hasby.
Meskipun ia belum menyebutkan siapa calon yang akan didukungnya pada saat pemilihan nanti, namun dia menyebutkan kriteria calon yang sesuai yang akan menahkodai PBNU nantinya.
"Kriterianya sudah jelas ya, kalau di NU dia seorang ulama beneran, kyai, yang alim, yang kapabel, terus tahu dunia internasional terus juga siap untuk dibully, penting untuk Ketua PBNU mah, kalau ketua PBNU baperan bahaya itu," ungkap dia yang akrab disapa Kang Uyan ketika dihubungi SuaraBekaci.id, Selasa (22/12/2021).
Dia menambahkan, untuk Muktamar kali ini yang diselenggarakannya secara singkat dan hanya dua hari diharapkan mampu memberikan hasil yang baik. Sebab saat ini masih pada suasana pandemi Covid-19.
"Bahwa Muktamar kali ini memang utamanya singkat karena dua hari ya, hari ini dan besok pemilihan. Sekarang juga pembukaan oleh Presiden Jokowi dibatasi hanya 500 orang, kita juga Ketua PCNU tidak masuk, dibatasi," kata dia.
"Meskipun singkat ya, diharapkan lancar, aman, tertib, kalau di NU kan biasa diawalnya gegeran, tapi InsyaAllah berakhir dengan damai. Siapapun terpilih Ketua Umum PBNU itulah hakekatnya dari Allah SWT, dia yang dipercaya untuk memimpin 100 juta lebih NU di dunia ini," imbuh Kang Uyan.
Saat ini, lanjut dia, sudah datang seluruh pengurus cabang dari seluruh pelosok Indonesia, bahkan dari luar Indonesia pun turut hadir pada Muktamar Ke-34 ini.
"PCINU (Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama) dunia juga hadir, sudah ada 46 kalau tidak salah PCINU dunia dari berbagai negara, termasuk dari negara Timur Tengah, Amerika, Australia, Jerman, Inggris, jadi turut hadir ya, Rusia juga ada," ujarnya.
Kontributor : Akhmad Nursyeha
Berita Terkait
-
Soal Kampus Dapat IUP, PBNU Terserah DPR dan Pemerintah
-
Ketum dan Rais Aam PBNU Sambangi Istana, Undang Prabowo Datang ke Harlah
-
Bukan Clara Shinta, Ternyata Ini Akun Pertama Pengunggah Video Gus Miftah Olok-Olok Penjual Es Teh
-
Gus Ipul Yakin MLB Nahdlatul Ulama Tidak Bakal Berhasil: Kiai dan Ulama Tidak Suka Rebutan Jabatan
-
Sudah Terlalu Lama Jabat Ketum PKB, Kepemimpinan Cak Imin dalam Pengawasan Jajaran
Terpopuler
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
- CEK FAKTA: Tudingan Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
- Lihat Postingan Hotman Paris Dirawat di RS Singapura, Razman Arif Nasution Teringat Mendiang Alvin Lim
- Dony Oskaria Jadi Direksi Danantara, Pernah Disindir DPR Terkait Saham Usaha Raffi Ahmad
- Kekayaan Rosan Roeslani di LHKPN: CEO Danantara yang Cetak Harta Fantastis
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi POCO X7 vs POCO X6, Lengkap dengan AnTuTu dan Fitur Kamera
-
Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknis, Media Spanyol: Langkah Maju Sepak Bola Indonesia
-
Bayi Kembar Siam Dempet Dada Berhasil Dipisahkan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar
-
Emil Audero Pesaing Sepadan Maarten Paes di Timnas Indonesia
-
Joey Pelupessy Tandem Paling Tepat untuk Thom Haye
Terkini
-
Orang Tua Diminta Bayar Rp700 Ribu untuk Outing Class, Walkot Bekasi Ancam Sanksi Tegas
-
Geger Pasutri Tewas di Kontrakan Bekasi: Kondisi Korban Mengenaskan
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025