Seorang wanita mengaku memberikan investasi senilai 12 juta untuk Ustadz Yusuf Mansyur.
" Uang itu saya dapat ketika saya mengundurkan diri dari perusahaan, saya ikut patungan usaha karena saya berharap nanti setiap tahunnya saya akan dapat bagi hasil karena setelah saya keluar kerja Khan otomatis saya gak kerja, " ucapnya sedih.
Ia mengatakan bahwa dirinya tak memiliki kehidupan yang pasti dan mencukupi dengan usianya yang bertambah tua.
4. 250 Jamaah Darussalam
Ditulis video tersebut Investasi Ustadz Yusuf Mansur berkedok sedekah ini dikabarkan telah ada sejak tahun 2009.
Pada tahun 2009 itulah, dia mengumpulkan investasi bisnis batubara bersama jemaah Masjid darussalam Kota Wisata Cibubur Jakarta Timur.
Sebanyak 250 orang jamaah mengikuti investasi ini dengan nilai investasi lebih dari 40 miliar rupiah.
Jamaah diikutkan dalam program bernama Jabal Nuur ( JBN), sayangnya investasi tidak ada kejelasan dan uang jamaah raib.
5. PNS Hingga Pekerja Swasta
Investasi yang ditawarkan Ustadz Yusuf Mansur kala itu antara lain Patungan usaha, patungan aset, Investasi Condotel Moya Vidi, dll.
Pada tahun 2012 seorang guru SMA di Kota Garut bernama Atikah yang mengikuti investasi patungan senilai 12 juta dan hingga kini tak ada kabarnya.
Masih di tahun yang sama ,berikutnya adalah Ibu Iin, warga Bekasi yang mentransfer uang senilai 12 juta untuk mengikuti Investasi patungan usaha Yusuf Mansyur. Uang itu ia kumpulkan dari hasil gajinya setiap bulan, saat ini ia bersama investor lain bersama sama menagih hutang kepada Ustadz Yusuf Mansyur.
Umi Latifah juga ikut investasi Patungan Usaha Hotel Siti yang dijual Yusuf Mansur.
" Saya salah satu peserta investasi patungan usaha yang dirilis oleh Bapak Yusuf Mansyur pada tahun 2012, pada saat itu beliau mulai melaunching promonya di acara kuliah subuh wisata hati ANTV, dari situlah pada saat berdakwah kemudian beliau mempromosikan program patungan usaha tersebut. Dengan misinya pemberdayaan umat, patungan usaha yang kita rilis bersama dari umat untuk umat, " terangnya.
Kemudian di tahun 2017, seorang PNS bernama Darmansyah Subagyo warga Surabaya juga melaporkan Ustadz Yusuf Mansyur ke Bareskrim Polri atas dugaan penipuan dan penggelapan akibat investasi Condotel Moya Vidi Di Yogyakarta yang digalang Ustadz Yusuf Mansyur di Surabaya dan Jawa Timur pada tahun 2014.
Berita Terkait
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
Raih 100 M di Usia 19 Tahun, Ini yang Membuat Suli Beda dari Anak Seusianya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!