SuaraBekaci.id - Seorang anak kandung di Cibarusah, Kabupaten Bekasi polisikan ibunya hanya karena harta. Wanita tua itu bernama Rodiah (70) warga Kampung Gudang Huut, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu terlihat sedih diatas kursi rodanya saat datang ke Mapolres Metro Bekasi, Senin (29/11/2021).
Diketahui Rodiah dilaporkan oleh lima anaknya lantaran dituduh telah menggelapkan sertifikat tanah yang dianggap menjadi warisan oleh kelima anaknya.
"Minta warisan, maksudnya anak yang pertama surat diambil sama dia semuanya. Itu dia katanya ibu menggelapkan surat," kata dia kepada wartawan, Rabu (1/12/2021.
Rodiah mengaku, hadir ke Polres Metro Bekasi karena ada surat panggilan yang dikirim melalui pos surat.
"Enggak dipanggil, ada surat kesini dari kantor pos, masa ibu mau nolak, benernya itu nama hukum ibu patuh aja," ungkapnya.
Di kantor polisi, Rodiah diperiksa oleh petugas kepolisian. Bahkan, ibu yang sudah tidak berdaya dan menggunakan kursi roda itu diperiksa selama satu jam lamanya.
"Ada sekitar 1 jam, kurang lebih 1 jam. Saya ditanya begini, ibu betul minjam uang 500 juta ngegadein surat sertifikat? Ya Allah pak, demi rasullah ibu kaga ibu mah makan dapat dari gaji anak ibu doang udah cukup sedikit," ujarnya.
Dia menambahkan, dia memiliki delapan orang anak, hanya saja lima anaknya melaporkannya kepada pihak kepolisian.
"Yang ngelaporin lima orang, yang sama ibu tiga orang. Yang ngelaporin Sonya, anak pertama saya," tutur dia.
Baca Juga: Seorang Anak Kandung di Cibarusah Kabupaten Bekasi Polisikan Ibunya Hanya Karena Harta
Bahkan, kedua anak (cucu) dari Sonya meneror Rodiah hingga mendatangi ke kediamannya.
"Neror, ibu suruh tanda tangan, jangan banyak nangis akting katanya. Terus pintu digedor-gedor rumah ibu terus," jelasnya.
Akibat mendapatkan teror itu, lanjut dia, ia telah melapor ke pihak kepolisian. Hanya saja, polisi hanya mengecek saja.
"Udah, udah kepolisi cibarusah udah pada datang kemari udah," jelasnya.
Dirinya mengaku sempat melakukan musyawarah, hanya saja kelima anaknya itu enggan mengambil jalan damai dan malah melaporkan Rodiah.
"Udah kaga bisa itu, gimana si mak katanya gitu, saya udah gini banget lah gitu, polisi aja udah enggak bisa ini. Ibu mah dah pasrah aja ibu mah ada Allah gitu aja udah, dia mau apa-apa," katanya.
Berita Terkait
-
Bau Busuk Ungkap ke Temuan Mengerikan di Bekasi: Kerangka Bayi Terkubur Berselimut Sweater!
-
Lagi Nongkrong di Melawai, Warga Kaget Digoyang Gempa Bekasi: 'Berasa Nggak Lo?'
-
Kasus Siswi SDIT Ibnul Jazari Tewas Tenggelam Naik Sidik, Polisi Segera Tetapkan Tersangka?
-
Matikan Rezeki Nelayan! Pagar Laut di Bekasi Sudah Dipatok 9 Bulan Lalu
-
Putus Sekolah karena Biaya? Kartu Bekasi Maju BN Holik Janjikan Pendidikan Gratis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan