SuaraBekaci.id - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menginginkan para kadernya menghidupkan kembali semangat dan keteladanan para tokoh pejuang bangsa.
Ini disampaikan Hasto saat meresmikan Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (19/11/2021).
Pada kesempatan itu, Hasto bersama Kepala Sekolah Partai juga Ketua DPP PDIP Komaruddin Watubun meresmikan pemasangan Foto Jenderal (Pol) Hoegeng.
Hasto secara khusus menyebut sosok Hoegeng yang memberi keteladanan dalam berorganisasi serta ketokohannya yang luar biasa karena kokoh pada prinsip, jujur, dan pantang menerima gratifikasi.
"Sosok Kapolri ke-5 Jenderal (Purn) Polisi Hoegeng Imam Santoso adalah sosok yang sangat dikagumi ibu Mega".
Hoegeng menjadi inspirasi dalam integritas, termasuk teladan dalam membangun organisasi Kepolisian sebagai pengayom rakyat, kejujuran, integritas, dan yang cocok diteladani kader partai.
"Sosok Hoegeng merupakan sosok yang dikagumi dan sekaligus menjadi sesepuh bagi Ibu Megawati. Pak Hoegeng-lah yang menjadi inspektur Upacara pada saat pemakaman Bung Karno. Cobalah berdialog dalam alam pikir mengenai kepeloporan tokoh-tokoh itu," tuturnya.
Kepada peserta kaderisasi tingkat nasional, Hasto meminta DPP PDIP berharap mereka dapat mengambil seluruh spirit pahlawan bangsa.
"Sebagai peserta kaderisasi tingkat nasional, semoga Anda semua dapat mengambil seluruh spirit dari para pahlawan bangsa ini," kata Hasto.
Baca Juga: Milad Muhammadiyah, Puan Maharani Apresiasi Peran untuk Bangsa dan Negara
Selain foto Hoegeng, Sekolah partai tersebut dilaporkan Antara juga memasang sejumlah foto pahlawan lainnya.
"Seluruh gambar di sini punya nilai historis. Ada gambar Ibu Megawati (Ketua Umum DPP PDI Perjuangan) saat melawan Rezim Orba Otoriter Soeharto, kemudian saat Ibu Megawati menggelorakan spirit bendera sudah saya kibarkan, termasuk ketika Bu Mega menjadi Presiden. Ada gambar Bung Karno dengan Che Guevara, dengan tokoh pahlawan bangsa. Ada foto Bung Karno dengan tokoh agama. Menegaskan bahwa sejak awal Indonesia adalah negeri spiritual. Di Sekolah Partai inilah tokoh semua agama dihadirkan" jelas Hasto.
Sedangkan gambar para tokoh agama guna menegaskan pentingnya pemahaman nilai ketuhanan, kemanusiaan, dan keadilan yang mendorong setiap kader partai untuk mengembangkan karakter kepemimpinan dengan watak welas asih, penuh semangat juang, dan berbudi pekerti luhur.
Oleh karena itu, dipasang gambar Bung Karno bersama HOS Cokroaminoto, KH Hasyim Asyari, KH Ahmad Dahlan, Tengku Hasan, Mgr. Soegijopranoto, dan I Gusti Ngurah Rai. Kini ditambah dengan Foto Jenderal Hoegeng.[Antara]
Berita Terkait
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
MAB Gandeng Solarky untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Hasto PDIP: Bencana Alam Tak Lepas dari Korupsi SDA dan Mafia Kekuasaan
-
Cerita Hasto Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri: Takut Nggak Tahan Godaan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan