SuaraBekaci.id - Seorang pemotor kaget , knalpot yang pernah disita polisi ada terpampang dijual di Marketplace FB. Video berdurasi sekitar 18 detik diunggah di akun Tiktok @notyourt1pe.
Dilihat Rabu (20/10/2021), terlihat seorang pria ditilang oleh polisi karena diduga melakukan pelanggaran. Tampak pula motor berwarna merah berada di Pos Lantas Lapangan Merdeka Medan.
"Ditilang tanggal 14 Oktober 2021. Terus saya ambil di tanggal 19 Oktober 2021, dengan catatan knalpot ditahan. Knalpot katanya bakal dihancuri terus dibangun tugu knalpot," tulis dalam video.
Pemotor kaget karena knalpot racing diduga mirip miliknya ada di marketplace, Rabu (20/10/2021).
Baca Juga: Detik-detik Pemotor Boncengin Bocah Seruduk Petugas SPBU, Ngilu Lihatnya
"Pas tanggal 20 Oktober 2021 ngecek marketplace FB, knalpotnya dijual di marketplace FB," tulisnya.
Sementara Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar saat mengaku, tidak mungkin knalpot yang ditahan hasil razia dijual petugas.
"Semua knalpot brong hasil tangkapan diletakkan di jaring besi yang di pohon itu. Gak mungkin petugas menjualnya kembali, knalpot yang dilepas diberi label," katanya, kepada SuaraSumut.id.
Sonny mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pengecekan terhadap knalpot sitaan hasil razia seperti dalam video tersebut.
"Hasil pengecekan baur tilang dan tinjau ke kerangkeng penampungan barang bukti sitaan. Barang bukti itu masih ada dalam kerangkeng pohon depan Pos Lantas hingga saat ini," katanya.
Baca Juga: Polisi Bantah Jual Online Knalpot Racing Hasil Razia: BB Masih Dikerangkeng di Bawah Pohon
Sony mengatakan, pihaknya juga sedang melakukan penyelidikan terhadap pemotor yang memposting video tersebut.
"Terhadap orang yang memposting video tersebut sedang dalam penyelidikan untuk mengetahui motif yang bersangkutan, memposting dan membuat narasi adanya penjualan knalpot tersebut," tukasnya.
Sony menyampaikan agar pengendara itu datang ke Pos Lantas Lapangan Merdeka Medan untuk melakukan pengecekan.
Berita Terkait
-
Barangsiapa Memanaskan Mesin Motor di Jalanan, Denda Rp 180 Juta Menanti
-
Rahasia Merawat Knalpot Agar Tetap Prima, Ini Tipsnya
-
Ini 5 Tren Produk yang Diprediksi Laris Manis di Marketplace
-
Kemenperin Minta Shopee-Tokopedia dkk Utamakan Jual Produk Buatan Dalam Negeri
-
Antigaptek! Mahasiswa KKN Unila Sosialisasikan Marketplace di Sendang Agung
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah
-
Fasilitas Stadion Patriot Rusak Pasca Ricuh Persija vs Persib, Siapa Mau Tanggung Jawab?
-
Airlangga Hartarto: Pemerintah Targetkan 20 UMKM Naik Kelas Tiap Tahun