SuaraBekaci.id - Kisah seekor Kucing bernama Tayo, dua hari menghilang dari pemiliknya ditemukan di dalam karung rumah tukang jagal hewan. Pemilik Kucing Tayo akhirnya berupaya mencari keadilan dan berhasil memenjarakan tukang jagal.
Kisah ini ramai diberitakan awal tahun lalu, tepatnya 27 Januari 2021. Bermula dari postingan akun instagram @Soniarizkikarai yang mengunggah cerita menemukan kepala kucing Tayo dalam karung goni.
Sonia Rizkika pun mengadukan hal ini kepada kepolisian setempat dan melalui proses panjang, si pelaku tukang jagal hewan berujung vonis 2,5 tahun penjara.
Sudah hampir sembilan bulan berlalu, bayang-bayang Tayo masih melekat di benak Sonia Rizkika. Kembali mengenang masa-masa kehilangan dan perjuangan menuju keadilan bagi kucing Tayo.
Sonia menceritakan, kenangan itu masih membayangi apalagi ketika perempuan 22 tahun ini pulang kerja. Biasanya kucing kesayangannya itu sudah menegakkan ekor, menunggu di depan rumah.
"Biasanya selalu nongol di depan pintu, sekarang sudah nggak ada lagi," kata Sonia kepada BBC News Indonesia.
Tayo hilang 25 Januari 2021 silam. Waktu itu, Sonia dibantu tetangganya, membawa foto Tayo dan mencarinya keliling perumahan "pagi-siang-malam".
"Sampai akhirnya ada yang nampak langsung datangi rumah si pelaku ini," kenang Sonia.
Si pelaku adalah Rafeles Simanjuntak alias Neno Simanjuntak, sudah divonis 2,5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Medan atas kasus pencurian, 31 Agustus lalu. Rumahnya tak jauh dari kediaman Sonia, yang baru tiga bulan tinggal di kawasan Tegal Sari Mandala II itu.
Baca Juga: Kemenangan Kucing Tayo di Pengadilan Bisa Kurangi Kasus Penyiksaan Hewan?
Sonia sebelumnya mendapat informasi dari warga sekitar tentang pelaku yang sudah 11 tahun menjadi penjagal kucing dan anjing. Setiap hari, pelaku disebutnya bisa menjual sekitar 2 kilogram daging kucing dari sekitar enam ekor kucing yang dipotong.
"Bayangkan, setiap hari, selama 11 tahun sudah berapa ribu kucing yang dibunuhnya?" kata Sonia sambil menghela napas dalam.
Kepala Tayo dalam karung, rumah dilempar batu.
Saat ke rumah Neno, Sonia bertemu dengan kakak pelaku. Saat itu, ia sempat cekcok mulut, karena "si abang ini mengelak".
Sonia akhirnya memeriksa halaman depan rumahnya yang terdapat alas pemotong daging, termasuk "tempat menguliti kucing juga di situ."
"Di sana itu ada usus kucing. Organ anjing juga. Campurlah. Jadi kami bongkar itu semua isinya," kata Sonia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Kontribusi 19,9% Laba BRI Didongkrak Bisnis Bullion dan Emas
-
Wali Kota Bekasi Bagi-bagi Mainan untuk Anak-anak Korban Banjir
-
Dua Pemuda di Bekasi Cetak Uang Palsu Rp20 Juta
-
Waspada! Dua Titik Perbaikan di Tol Japek, Cek Lokasinya Sebelum Mudik Nataru
-
Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan