SuaraBekaci.id - Susahnya air bersih membuat warga Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, terpaksa memanfaatkan air Kali Cilemahabang untuk mandi cuci kakus (MCK).
Nyai, nenek berusia 85 tahun yang tinggal di pinggir Kali Cilemahabang mengatakan, sudah lama terpaksa memanfaatkan air kali yang menghitam tersebut untuk MCK.
"Ya emang dari dulu pakai air ini, kalau mau mandi, nyuci. Dulu mah (masih) bersih kalinya," katanya kepada wartawan, Senin (9/8/2021).
Warga lainnya Wini (41) menjelaskan, memiliki cara untuk memanfaatkan air Kali Cilemahabang yang menghitam bila akan dimanfaatkan untuk mandi.
Baca Juga: Hari Ini 611 SD di Kota Bekasi Gelar Uji Coba PTM, Ini Rinciannya
"Kalau saya, airnya ditampung dulu, terus kasih pemutih pakaian, tunggu sebentar, jadinya jernih, baru saya pakai mandi," jelasnya.
Meski begitu, warga sekitar yang tidak memiliki fasilitas air bersih masih memanfaatkan air Kali Cilemahabang yang sudah tercemar.
Sementara, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan pihaknya akan mengecek pabrik-pabrik untuk melihat cara pengelolaan limbah.
"Setelah ini kami Forkopimda akan mengecek ke pabrik-pabrik untuk melihat pengelolaan limbah yang diduga membuat sungai ini hitam," katanya kepada wartawan, Senin (6/9/2021).
"Kapolres dengan jajarannya sudah melakukan pengamatan, sekarang akan kita coba panggil dan kita tunjukan dampak dari kegiatan mereka membuang limbah. Tentu akan kita tindaklanjuti setelah temuan di lapangan," lanjutnya.
Baca Juga: Pengacara Tersangka Pembegalan di Tambelang Bekasi Klaim Polisi Salah Tangkap
Ramdan juga menyebut akan membuat tim satgas yang melibatkan masyarakat untuk memantau pencemaran lingkungan. Khususnya di Kali Cilemahabang, Kecamatan Cikarang Utara.
"Kami juga bisa bentuk satgas dari perangkat hukum dan masyarakat pecinta lingkungan untuk melakukan pengawasan harian. Kalau kami kan enggak mungkin mantau 24 jam di sini ya," jelasnya.
Setelah tim satgas terbentuk, lanjut Ramdan, pihaknya akan menindaklanjuti ketika ditemukan pabrik yang tidak mengolah limbahnya dengan baik.
"Jadi masyarakat setempat akan kami libatkan untuk mengawasi pabrik pembuang limbah itu agar laporan itu akan kami tindaklanjuti," ujarnya.
Ramdan juga mengatakan aliran Kali Cilemahabang merupakan sumber air utama bagi masyarakat yang tinggal di pinggiran Kali Cilemahabang.
"Masyarakat masih menyuci di pinggir sungai karena memang sumber air utama," jelas Ramdan.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Pram-Doel Resmi Dilantik, Industri Nakal yang Lakukan Pencemaran Udara Minta Dicabut Izinnya
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah