Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 03 September 2021 | 07:45 WIB
Ustadz Abdul Somad. [Instagram/@ustadzabdulsomad_official]

"Saya menjelaskan tentang akidah agama saya, di tengah komunitas umat Islam di dalam rumah ibadah agama saya,” kata UAS.

“Kalau ada yang tersinggung dengan penjelasan saya apakah saya harus meminta maaf,” lanjutnya.

Kemudian, mantan dosen UIN Suska Riau itu lalu mencontohkan ceramah yang dimaksud hanya ditujukan untuk umat Islam dalam mempertajam akidah.

“Sesungguhnya kafirlah orang yang mengatakan Allah itu tiga dalam satu, satu dalam tiga,” kata UAS.

“Saya jelaskan itu di tengah umat Islam,” imbuhnya.

Ustadz Abdul Somad kemudian mempertanyakan, apakah dengan memberikan ceramah ke kalangan umat Islam seperti itu dirinya harus melontarkan permintaan maaf.

“Kalau saya minta maaf, ayat itu harus dibuang. Na’udzubillah,” tambahnya.

Ia pun menambahkan bahwa tak mungkin pihaknya dapat mengendalikan sampai mana ceramah itu akan menyebar.

Sebab dalam kegiatan ceramahnya, ia pun tak mungkin meminta para jemaah untuk mematikan handphone atau melarang jemaah untuk merekam isi ceramahnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ustadz Abdul Somad Terlibat Kasus Penistaan Agama?

“Tak mungkin saya buat perjanjian dulu. Payah sekali sekali kalau ceramah sekarang kalau harus begitu,” imbuhnya.

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa thumbnai video yang menyebutkan UAS terlibat atas kasus penistaan agama adalah hoaks.

Klaim tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.

Load More