Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 02 September 2021 | 10:19 WIB
Ilustrasi lada hitam. (Freepik.com/azerbaijan_stockers)

Kabar tentang manfaat lada hitam diketahui berasal dari sebuah studi dari India.

Dalam penelitian yang menggunakan simulasi komputer, peneliti dari Indian Institute of Technology menyebut piperine, zat aktif yang terdapat dalam lada hitam, bisa memblokir protein pada virus SARS-CoV-2, membuatnya sulit untuk masuk ke sel tubuh manusia.

"Studi kami mencari bahan alami yang bisa memblok protein pada virus SARS-CoV-2 sehingga kehilangan kemampuan untuk menginfeksi sel tubuh manusia. Hasilnya, lada hitam, yang sudah biasa digunakan dalam berbagai masakan, memiliki kemampuan tertinggi," ujar ketua tim peneliti, Profesir Umakanta Tripathy, dalam laman Times of India.

Namun ia menekankan bahwa hasil penelitiannya tidak bisa menjadi acuan medis dalam penyembuhan atau pencegahan Covid-19. Sebab, seluruh proses penelitian dilakukan melalui simulasi komputer.

Baca Juga: Obat Covid-19 Berbentuk Pil dari Pfizer Diuji ke Manusia, Tunggu Kabar Baik di Akhir 2021

"Butuh penelitian lanjutan secara saintifik dan dilakukan di laboratorium terpadu untuk mendapatkan konfirmasi," urai Tripathy, yang merupakan dosen di bidang ilmu fisika.

Kesimpulan: Misinformasi

Kandungan piperine dalam lada hitam belum terbukti ilmiah bisa mencegah maupun mengobati Covid-19.

Mencampurkan lada hitam dalam makanan tidak bisa mencegah Anda terinfeksi dari Covid-19.

Baca Juga: Merck dan Ridgeback Kerja Sama Bikin Obat Pencegah COVID-19

Load More