SuaraBekaci.id - Warga Kecamatan Tambun Selatan mendesak Pemerintah Kabupaten Bekasi segera melakukan normalisasi aliran Kali Jambe.
Normalisasi tersebut guna mencegah banjir akibat sedimentasi yang menyebabkan sungai tersebut menjadi semakin dangkal.
"Kondisi Kali Jambe di titik persilangan Tol Jakarta-Cikampek KM 19 kini kembali tertutup sampah. Januari lalu bahkan menyebabkan banjir besar akibat penyumbatan di lokasi ini," kata Ketua Forum Kali Jambe Shadiq Helmi, Kamis (19/8/2021).
Dia mengatakan penanganan Kali Jambe merupakan kewenangan Pemkab Bekasi. Sebab, statusnya bukan sungai utama.
Namun saat melaporkan ke Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Bekasi, tidak ada tindak lanjut.
Padahal, kata dia, Pemkab Bekasi tahun ini mendapat bantuan dari anggaran bagi hasil dengan Pemprov Jabar sebesar Rp 5 miliar yang dikhususkan untuk normalisasi Kali Jambe dengan dua kegiatan.
Pertama, pembangunan drainase (banjir) normalisasi Kali Jambe sebesar Rp3 miliar dan kedua pembangunan drainase (banjir) normalisasi Sub Kali Jambe sebesar Rp2 miliar.
"Hingga kini normalisasi tidak dilakukan. Pemerintah jangan hanya mengandalkan pengangkutan sampah. Kalau sampah diangkut, nanti itu datang lagi sampah, percuma. Sungainya sudah dangkal, harusnya dinormalisasi," katanya.
Shadiq menegaskan penanganan Kali Jambe harus segera dilakukan mengingat kebutuhannya mendesak. Hujan yang mengguyur Kabupaten Bekasi dalam beberapa hari terakhir bukan tidak mungkin berakhir menjadi banjir seperti awal tahun lalu.
Baca Juga: Kali Jambe Bekasi Akan Dinormalisasi
"Waktu Januari itu, bukan warga Tambun Selatan saja yang terendam tapi total ada empat kecamatan. Penyebabnya, ya, dari Kali Jambe yang dangkal ini, limpasannya kena ke daerah lain. Soalnya Kali Jambe panjangnya lumayan 30 kilometer. Jangan sampai banjir besar ini kejadian lagi," ucapnya.
Pengurus RT 08/08 Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan Antonius Supriadi (57) mengatakan warganya kini dihantui banjir besar akibat pendangkalan Kali Jambe ditambah ratusan ton sampah yang menutupi sungai hingga membuat ribuan warga khawatir rumah mereka bakal kembali terendam.
"Sekarang sudah mulai hujan, terus ini mau gimana. Kami jelas takut banjir lagi seperti kemarin," katanya.
Berdasarkan pantauan di persilangan Tol Jakarta-Cikampek KM 19 Tambun Selatan, aliran Kali Jambe kini kembali tertutup sampah hingga sepanjang 700 meter. Bau tidak sedap tercium dari radius 100 meter sementara air yang tercemar sampah juga terlihat menghitam.
Di lokasi tersebut terlihat puluhan petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi berupaya mengangkat tumpukan sampah menggunakan alat berat jenis fork arm dan amfibi serta truk pengangkut sampah. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut
-
Normalisasi Sungai Jadi Prioritas, Pemprov DKI Targetkan 14 Penlok Rampung 2028
-
Siapkan Rp 4 Triliun untuk Atasi Banjir Jakarta, Gubernur Pramono: Tidak Seperti Jinny oh Jinny
-
Bakal Gusur Lahan Warga di 3 Kelurahan, Pemprov DKI Siapkan Dana Rp182,7 M buat Normalisasi Ciliwung
-
Pemprov DKI Lanjutkan Normalisasi Ciliwung, Bakal Bebaskan Lahan di Pengadegan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar