Pebriansyah Ariefana
Kamis, 29 Juli 2021 | 07:55 WIB
Pedagang melayani pembeli di Warteg Subsidi Bahari kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta, Sabtu (28/3). [ANTARA FOTO/Reno Esnir]

SuaraBekaci.id - Bahaya makan di warteg 20 menit ternyata sangat serius. Bahkan mengancam nyawa. Aturan makan di warteg 20 menit ini salah satu aturan PPKM terbaru.

Hal ini tentu membuat pembeli makan dengan cepat karena waktunya singkat.

Padahal, ada beberapa bahaya makan terlalu cepat yang akan mengintai.

Pekerja menyiapkan lauk pauk di Warteg Subsidi Bahari, Pejaten, Jakarta, Kamis (22/7/2021).ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Berbagai penyakit dapat dipicu karena cara makan yang tidak tepat, salah satunya yakni makan terlalu cepat.

Diabetes dan obesitas menjadi salah satu bahaya makan terlalu cepat.

Tak hanya itu, bahaya makan terlalu cepat juga bisa mengancam kesehatan seseorang.

Pekerja membersihkan meja makan di Warteg Subsidi Bahari, Pejaten, Jakarta, Kamis (22/7/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Sebab, cara makan cepat dapat menimbulkan gangguan dan penyakit.

Melansir dari laman cleaneatingmag.com, berikut 5 bahaya makan terlalu cepat yang dapat mengancam kesehatan.

1. Obesitas

Baca Juga: KERAS! Gubernur Ganjar Protes Makan di Warteg 20 Menit: Tidak Usah Ada Durasi!

Obesitas anak. (Shutterstock)

Makan terlalu cepat dapat menyebabkan peningkatan risiko kelebihan berat badan (obesitas).

Bahkan dalam sebuah penelitian, orang yang makan terlalu cepat akan merasakan lebih cepat lapar dibandingkan dengan mereka yang santai saat makan.

Hal ini lantaran terjadi peningkatan metabolisme setelah makan.

Selain itu, kebiasaan makan cepat dapat mengganggu hormon usus yang mengatur nafsu makan dan memberi sinyal kenyang.

2. Diabetes

Bahaya makan terlalu cepat selanjutnya, yaitu meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Load More