SuaraBekaci.id - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mau rawat Alviano Dafa Raharjo, bocah yatim piatu yang orangtuanya meninggal dunia positif COVID-19.
Alviano Dafa Raharjo berusia 10 tahun. Melalui akun Twitter miliknya @susipudjiastuti, Susi Pudjiastuti mengaku bersedia merawat Vino tanpa harus mengadopsinya sebagai anak.
"Saya bersedia merawat tanpa harus adopsi," kata Susi seperti dikutip Suara.com, Senin (26/7/2021).
Susi Pudjiastuti menangis saat membaca pembeeritaan terkait Alviano Dafa Raharjo yang menjalani isolasi mandiri seorang diri di rumahnya.
Baca Juga: Stephen Harmon, Penolak Vaksin Meninggal Dunia Positif COVID-19
Sementara kedua orangtuanya meninggal dunia.
Susi Pudjiastuti berandai berada di dekat Vino, ia ingin memeluk tubuh bocah itu untuk menguatkannya.
"Andai dekat saya bisa memeluknya," ujar Susi sambil memasang emoji menangis.
Susi Pudjiastuti mengaku serius dengan pernyataannya ingin merawat Alviano Dafa Raharjo. Ia juga meminta bantuan warganet untuk memberikan informasi terkait kontak dan alamat bocah itu.
"Kontak dan alamat please," ucapnya.
Baca Juga: Update 26 Juli: Positif Covid-19 Tambah 28.228 Kasus, 40.374 Orang Sembuh
Kisah Alviano Dafa Raharjo yang menjadi yatim piatu karena ibunya Lina Safitri meninggal pada Senin (19/7/2021) dan ayahnya Kino Raharjo menyusul meninggal dunia pada Selasa (20/7/2021) karena Covid-19 memantik keprihatinan berbagai kalangan.
Bocah yang baru duduk di kursi Kelas IV SD tersebut tinggal di Kampung Linggang Purworejo RT 004, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim).
Diketahui, orang tua sang bocah yang berasal dari Kabupaten Sragen. Kino merupakan anak pasangan Mitro Kiman dan Panikem, warga Dukuh Bayanan RT 014, Desa Jambeyan, Sambirejo, Sragen,
Sementara Lina berasal dari Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan.
"Kami kehilangan sepasang anak dalam dua hari. Bahkan di waktu yang tidak lama, ada enam warga di satu RT ini yang juga meninggal dunia,” ucap Panikem.
Kakak almarhum Kino, Sumini menginginkan Alviano Dafa Raharjo segera dijemput dan bisa tinggal di Sragen. Namun, Sumini menyadari dalam situasi pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat tidak memungkinkan untuk menjemput.
Apalagi Sumini juga mengetahui bila Alviano Dafa Raharjo masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Kutai Barat sampai 25 Juli 2021 besok.
“Rumah pakdenya itu hanya bersebelahan di Kutai Barat itu. Jadi di sana yang mengurus pakde-pakdenya,” ujar Sumini.
Berita Terkait
-
Susi Pudjiastuti Ungkap Daging dan LPG di Indonesia Lebih Mahal dari Negara Tetangga, Netizen: Kok Aneh...
-
Menteri KKP Berkelakar Soal LPG Saat Ditanya Pagar Laut, Netizen Bandingkan dengan Bu Susi
-
Susi Pudjiastuti Tertawa Ngakak usai Raffi Ahmad Bantah Timbun Gas Melon, Netizen: Tolong Tenggelamkan, Bu!
-
Ceka Fakta: Benarkah Susi Pudjiastuti Akan Kembali ke Kabinet Prabowo Menggantikan Sakti Wahyu Trenggono?
-
Susi Pudjiastuti Soroti Banyaknya 'Bandara Nganggur' dan Private Jet, Netizen: Akibat Mulyono
Terpopuler
- Jejak Hitam Razman Arif Nasution: Dipecat Kongres Advokat Indonesia, Gelar Pengacara Diragukan
- Sosok Soeharto Djojonegoro, Anak Bos OT Group Suami Caroline Riady yang Pulang Kerja Dijemput Helikopter
- Lolly Akan Dikirim ke Luar Negeri, Kondisi Mental Vadel Badjideh Bikin Publik Merinding
- Pengguna Keluhkan Biaya Perbaikan Toyota Innova Zenix Setara Mobil Baru, Ganti Satu Komponen Kena Rp 97 Juta
- Ucapan Menohok Irwan Mussry Soal Penampilan Maia Estianty: Murah Banget Kehidupan Kamu
Pilihan
-
Pemilik Pagar Laut Bekasi Minta Maaf, Aguan Kapan?
-
Prabowo Subianto Curhat Ada Pihak Ingin Memisahkan, Jokowi: Kami Sudah Lama...
-
Patrick Kluivert Ketiban Berkah Jelang Timnas Indonesia vs Australia
-
IKN Masih Jadi Primadona? Pemerintah Pastikan Promosi Investasi Jalan Terus
-
UMKM Tenggarong Bersiap! Pasar Ramadan 1446 H Digelar di Kawasan Kedaton Kesultanan
Terkini
-
Giliran Pagar Laut Ilegal Milik PT Mega Agung Nusantara di Bekasi yang Disegel KKP
-
Viral! Ayah di Cibitung Tega Lempar Anak Kandung Kini Terancam Bui 3 Tahun
-
Pagar Laut Bekasi Dibongkar, Dirjen PSDKP KKP: Itu Bagian dari Sanksi
-
Akui Keliru, PT TRPN Bongkar Pagar Laut Bekasi Secara Mandiri
-
Tragis! Dua Pekerja Pakuwon Mall Bekasi Tewas dari Lantai 8 Saat Bersihkan Kaca