Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 26 Juli 2021 | 17:17 WIB
Susi Pudjiastuti (instagram.com/susipudjiastuti115)

Bocah yang baru duduk di kursi Kelas IV SD tersebut tinggal di Kampung Linggang Purworejo RT 004, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim).

Diketahui, orang tua sang bocah yang berasal dari Kabupaten Sragen. Kino merupakan anak pasangan Mitro Kiman dan Panikem, warga Dukuh Bayanan RT 014, Desa Jambeyan, Sambirejo, Sragen,

Sementara Lina berasal dari Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan.

"Kami kehilangan sepasang anak dalam dua hari. Bahkan di waktu yang tidak lama, ada enam warga di satu RT ini yang juga meninggal dunia,” ucap Panikem.

Baca Juga: Stephen Harmon, Penolak Vaksin Meninggal Dunia Positif COVID-19

Kakak almarhum Kino, Sumini menginginkan Alviano Dafa Raharjo segera dijemput dan bisa tinggal di Sragen. Namun, Sumini menyadari dalam situasi pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat tidak memungkinkan untuk menjemput.

Apalagi Sumini juga mengetahui bila Alviano Dafa Raharjo masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Kutai Barat sampai 25 Juli 2021 besok.

“Rumah pakdenya itu hanya bersebelahan di Kutai Barat itu. Jadi di sana yang mengurus pakde-pakdenya,” ujar Sumini.

Load More