SuaraBekaci.id - Stephen Harmon, penolak vaksin meninggal dunia positif COVID-19. Stephen Harmon merupakan seorang pria berusia 34 tahun yang selalu memposting cuitan tentang menolak vaksin dilaporkan meninggal awal pekan ini karena virus corona.
Cuitan terakhir Stephen Harmon diunggah pada hari Rabu, tepat sebelum dia dintubasi.
"Saya memilih untuk menjalani intubasi, saya telah melawan hal ini sekeras yang saya bisa," tulisnya.
"Tapi sayangnya itu mencapai titik pilihan kritis & sebanyak yang saya benci, saya harus melakukannya, saya lebih suka itu atas dasar kemauan daripada darurat paksa. Tidak tahu kapan saya akan bangun, mohon doanya.”
Baca Juga: Sampah Medis Bisa Tularkan Covid-19, Sejumlah Petugas di Jakarta Terpapar
Di akun Instagram pribadinya, Harmon memposting foto dari ranjang rumah sakit.
Menyadur CBS Los Angeles Senin (26/7/2021), dia menulis menderita radang paru-paru dan berisiko mengalami kerusakan otak karena kadar oksigennya rendah.
Pada hari Minggu, tiga hari sebelum kematiannya, Harmon mentweet, “Jika Anda tidak yakin Tuhan dapat menyembuhkan saya melalui ventilator bodoh Anda, maka jauhkan Neraka dari ruang ICU saya, tidak ada ruang di sini untuk ketakutan atau kurangnya iman!”
Harmon adalah lulusan Hillson College dan menghadiri Gereja Hillsong di Los Angeles.
Dalam sebuah postingan Instagram, pendiri Hillsong Brian Houston menyebut Harmon sebagai salah satu orang paling dermawan.
Baca Juga: Miris, Pria yang Selalu Menolak Vaksin Covid-19 Kini Meninggal karena Virus Corona
Dr. Oren Friedman yang berada di garis depan dan merawat pasien Covid-19 di Cedars-Sinai Medical Center mengatakan rumah sakit mengalami peningkatan sepuluh kali lipat untuk kasus virus corona.
“Hampir setiap orang yang cukup sakit untuk dirawat di rumah sakit belum divaksinasi,” katanya.
“Saya memiliki satu pasien yang melihat saya tepat sebelum kami harus meletakkan tabung pernapasan, dan dia menjadi sangat menangis dan dia menggelengkan kepalanya dan dia berkata, 'Ya Tuhan, saya pikir saya telah membuat hal yang sangat, sangat mengerikan. kesalahan,'” kata Friedman.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa