SuaraBekaci.id - Puluhan warga RT 02 RW 25 Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi terpapar Covid-19 usai mendatangi kegiatan arisan dan acara resepsi pernikahan. Klaster arisan dan klaster pernikahan tersebut diketahui setelah dilakukan tes PCR.
Kapolres Metro Bekasi Kota Aloysius Suprijadi mengatakan, terdapat sebanyak 26 warga yang positif Covid-19. Pihaknya pun memberlakukan micro lockdown atau karantina lokal di sekitar pemukiman tersebut.
"Jadi, sudah kami lakukan tracking terhadap warga RT 02 ini, kemudian didapatkan ada 26 warga yang positif," katanya, Kamis (10/6/2021).
Dia menerangkan, warga yang terkonfirmasi positif itu menghadiri arisan dan sebuah acara resepsi pernikahan di Jakarta Timur pada Sabtu (5/6/2021).
Baca Juga: Cegah Penyebaran COVID-19, Warga Bekasi Dilarang Gelar Acara Resepsi Pernikahan
"Jadi informasi bahwasanya pada hari Sabtu kemarin kurang lebih 5 hari yang lalu itu ibu-ibu RT mengadakan Arisan. Kemudian ada juga yang hadir di resepsi (pernikahan) di Jakarta Timur," ujarnya.
Aloysius juga mengatakan sudah membawa tujuh orang yang terpapar Covid-19 ke Rumah Sakit Darurat (RSD).
"Dari 26 warga itu, 19 isolasi mandiri, 7 kita bawa ke RSD," katanya.
Aloysius juga mengatakan sudah melakukan mikro lockdown untuk mencegah terjadinya penambahan warga yang terpapar Covid-19.
"Kita juga telah menutup tempat ibadah dan juga membatasi keluar masuknya orang di lingkungan ini. Harapan kami ini tidak menyebar lagi dan segera bisa kita atasi dengan tindakan cepat ini," tutupnya.
Baca Juga: Klaster Pernikahan di Bekasi, 33 Warga Positif Covid-19
Sementara itu Camat Medan Satria Lia Erlina menceritakan awal mula bagaimanaa puluhan warga setempat terpapar Covid-19.
"Jadi awalnya, ada 2 warga tidak enak badan, dia melakukan swab antigen dan positif. Sesuai dengan mekanisme di warga dia lapor diri bahwa ibu ini yang kedua positif," jelasnya.
Setelah ditracing, lanjut Lia, pihaknya mendapati warga yang telah menghadiri undangan di luar kota.
"Jadi intinya ada ibu-ibu yang menghadiri undangan. Yang menghadiri undangan lalu di antara setelah menghadiri undangan ada dua orang yang tidak enak badan. Lalu dilakukan swab, positif, baru kita tracing. Akhirnya ketahuan oleh kita bahwa mereka sudah menghadiri undangan (di luar kota)," jelasnya.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Menggali Tradisi Sosial dengan Dinamika Tak Terduga Melalui Arisan
-
Hukum Arisan dalam Islam, Apa Diperbolehkan bagi Umat Muslim?
-
Viral Pengantin Tinggalkan Resepsi Pernikahan Demi Ikut Tes CPNS
-
Harganya Tembus Rp125 Juta, Baju Kondangan Nagita Slavina Bikin Geger: Astaga Mama Gigi!
-
Keseruan Fitri Tropica 'Ngerjain' Suami di Ulang Tahun Pernikahan ke-10, Niat Banget!
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya