SuaraBekaci.id - Sebanyak tiga orang dari Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) mengalami luka-luka usai bentrok dengan ormas Gerakan Muslim Penyelamat Aqidah (Gempa) di Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (9/6/2021) dini hari.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, bentrok antarormas itu terjadi di wilayah Bekasi Timur, Kota Bekasi.
"Ada tiga orang (korban luka-luka) dari (ormas) PBB," katanya.
Dia menjelaskan, pihakya juga menangkap sebanyak 26 orang dari ormas Gempa. Selain itu, juga menyita sejumlah senjata dari anggota ormas tersebut.
Baca Juga: Bentrok Antarormas di Bekasi: 26 Orang Diamankan, 3 Luka-luka
"Kita sudah amankan 26 yang dari Gempa untuk kita lakukan penyelidikan. Kita amankan (juga) kayu dan senjata tajam," ujarnya.
Dia menjelaskan, peristiwa bentrok tersebut bermula dari persoalan hutang piutang antara seorang wanita berinisial I dengan anggota ormas PBB. Warga tersebut kemudian kesulitan membayar dan meminta bantuan Ormas Gempa.
"Ibu I pinjam Rp3,5 juta. Masih dipotong 300 ribu. Pengembaliannya diangsur dia bayar Rp 700 ribu dicicil tujuh kali. Ya hasil dari pengakuan sementara dari bu I. Sehingga merasa kesulitan melunasi akhirnya dia minta bantuan dari Ormas Gempa," jelas Alfian.
Saat bertemu, kedua ormas tersebut terlibat percekcokan dan aksi saling dorong.
"Itu kejadiannya di Bekasi Timur. Kemudian terjadi percekcokan dan dorong-dorongan. Terjadi gesekan di situ," ungkapnya.
Baca Juga: Viral, Kapolres Bantah Ormas PBB dan Gempa Bentrok di Mapolres Bekasi Kota
Selanjutnya, kedua ormas tersebut mendatangi Mapolres Metro Bekasi Kota dengan tujuannya masing-masing.
"Jadi ternyata sebenarnya si Gempa ke Polres mau mediasi untuk penyelesaiaan masalah (hutang pihutang), PBB ke polres mau melapor kejadian tersebut (penganiayaan)," ungkapnya.
Peristiwa aksi ormas di Mapolres Metro Bekasi Kota yang terjadi pada Rabu dinihari itu viral di media sosial. Polisi kemudian membubarkan kerumunan warga yang mendatangi Mapolres Metro Bekasi Kota.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya