SuaraBekaci.id - Oknum guru ngajid di Bekasi, UBA (39) sempat mengirim pesan sebelum mencabuli muridnya yang merupakan anak di bawah umur SO (14). UBA mengirim pesan tersebut melalui aplikasi WhatsApp.
Kapolsek Setu AKP Mukmin melalui Kanit Reskrim Polsek Setu Iptu Kukuh Setio Utomo mengatakan, pesan itu sengaja ditujukkan oknum guru ngaji tersebut ke muridnya.
"Saya kangen," demikian pesan yang dikirim oknum guru ngaji di Bekasi tersebut kepada muridnya.
Setelah mengirim pesan, dia kemudian menjemput SO dan membawanya ke lingkungan masjid tempatnya mengajar sekaligus menjadi marbot sekitar pukul 00.00 WIB, Minggu (16/5/2021).
Sesampainya di sana, SO langsung ke ruangan marbot. Sementara UBA menyusul usai memarkirkan kendaraannya.
Saat di dalam ruangan masjid, UBA langsung melakukan tindakan bejatnya di dalam lingkungan masjid.
"Karena hawa nafsu yang tak terhingga, tersangka langsung mencium bagian bibir dan membuka seluruh pakaiannya kemudian korban melepaskan seluruh pakaianya dan terjadilah hubungan tersangka dengan korban", ujarnya.
Setelah berhubungn intim, keduanya pergi dari lingkungan masjid.
SO pulang ke rumahnya seorang diri dengan berjalan kaki. Sementara, UBA hanya memantau dari samping halaman masjid.
Baca Juga: Jatanras Polda Metro Jaya Tangkap Oknum Wartawan Pelaku Pemerasan di Bekasi
Saat sampai di rumah, SO bertemu dengan dua orang kakaknya. Dia pun menceritakan peristiwa yang dia alami.
Pihak keluarga geram mendengar cerita SO. Mereka pun memtuskan untuk melaporkan UAB ke Polsek Setu.
Setelah mendapatkan laporan, kata Kukuh, pihaknya langsung mendatangi lokasi. Kemudian, menemui UBA sekitar pukul 02.30 WIB.
"Tersangka pun mengakui perbuatannya kepada korban," kata Kukuh.
UBA pun ditangkap polisi. Selain itu, barang bukti yang juga ikut dibawa ke Polsek Setu untuk penanganan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
BGN Larang Keras SPPG Pecat Relawan Dapur
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik