SuaraBekaci.id - Kecamatan Bekasi Selatan dan Medan Satria di Kota Bekasi menjadi dua kecamatan dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi. Kasus aktif Covid-19 di kedua kecamatan tersebut lebih besar dibandingkan 10 kecamatan lain yang ada di Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi merinci jumlah kasus aktif Covid-19 yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Bekasi.
Pertama, terdapat sebanyak 105 kasus Covid-19 aktif di Kecamatan Bekasi Selatan. Kemudian, 63 kasus di Kecamatan Medan Satria, 44 kasus di Rawalumbu, 36 kasus di Pondok Melati dan Jatiasih serta 22 kasus di Kecamatan Bekasi Barat. Selanjutnya, tidak ada kasus di Bantar Gebang.
"Pada pekan ini, Kecamatan Bekasi Selatan, Medan Satria dan Rawalumbu naik dari pekan sebelumnya dan untuk kecamatan lain mengalami penurunan dengan hasil yang membuat angka kesembuhan menjadi meningkat, dan juga untuk Kecamatan Bantargebang telah menghasilkan pada pekan ini yakni 0 kasus," kata Rahmat Effendi melalui keterangan tertulis dari Humas Setda Pemkot Bekasi, Senin (12/4/2021) malam.
Selanjutnya, kelurahan dengan jumlah kasus aktif Covid-19 terbanyak yakni Kelurahan Pekayon Jaya dengan 45 kasus, Kayuringin Jaya dengan 27 kasus, Kelurahan Pejuang 25 kasus, Kali Baru 21 kasus, Jaka Setia 20 kasus dan Harapan Mulya dengan 15 kasus.
"Secara global di Kecamatan Bekasi Selatan dan Medan Satria maish mengalami tingginya kasus," ujar Rahmat Effendi.
Sebelumnya, Rahmat Effendi menyampaikan bahwa berdasarkan data yang diberikan Dinas Kesehatan Kota Bekasi pada 10 April 2021, angka kesembuhan Covid-19 di Kota Bekasi sudah mencapai 97,64 persen.
"Sudah jauh diatas skala Nasional yang masih 88,40 persen," kata Rahmat.
Rahmat juga menyampaikan bahwa angka kematian Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 1,27 persen dan angka kasus aktif sebesar 1,09 persen.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Bekasi Selasa 13 April 2021
"Walaupun angka kesembuhan sudah membaik dan terus meningkat masih butuh kewaspadaan agar tidak terjadi peningkatan kasus kembali," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Kakeknya dari Bekasi, Perkenalkan Kay van Dorp Rekan Setim Anak Ronald Koeman
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar